RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:47 WIB

Bittime Dukung Kemajuan Industri Blockchain Tanah Air Lewat Gelaran Literasi untuk Generasi Muda

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 20 Februari 2025 Bittime, selaku salah satu platform pertukaran aset kripto yang unggul dan berlisensi di Indonesia, memberikan tanggapannya terkait diskusi evolusi industri aset kripto dan adopsi teknologi blockchain di Indonesia.

Dalam rangkaian Indonesia Hacker House yang digelar oleh BlockDevId bersama Manta Network dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro, Bittime hadir sebagai pembicara pada diskusi panel bersama Asosiasi Blockchain Indonesia, dan BlockToGo. Adapun, gelaran Indonesia Hacker House ini merupakan salah satu rangkaian dalam Bulan Literasi Kripto 2025.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/93e69985-fce5-4603-24ba-bb4a4c77fb00/public" alt="Dok. Bittime – Giras (Bittime CMO).” />

Chief Marketing Officer (CMO) Bittime, Immanuel Giras Pasopati menyatakan bahwa menurutnya, teknologi blockchain merupakan revolusi dalam dunia teknologi dan finansial, yang tentu sangat besar potensinya untuk dapat digunakan secara luas. 

“Blockchain menjadi inovasi terhadap pengembangan teknologi dan merupakan solusi bagi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh sistem dan proses konvensional saat ini. Kami percaya bahwa adopsi dan penerapan teknologi blockchain dapat mendorong keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia, apabila diimbangi dengan tingkat literasi yang memadai,” jelas Giras.

Seperti diketahui, blockchain merupakan teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital, dan terhubung dengan kriptografi. Di mana, blockchain terdiri dari serangkaian blok yang mencatat dan menyimpan setiap transaksi pada rantai terdesentralisasi.

Baca Juga :  Strategi Teratas untuk Mengintegrasikan Praktik Bisnis Berkelanjutan dalam Budaya Perusahaan Indonesia

Keunggulan teknologi blockchain yang menawarkan perkembangan internet terdesentralisasi, transparan, dan lebih aman inilah yang kemudian menjadi fokus serta solusi inovatif dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan adil.

Adapun, adopsi teknologi blockchain yang paling besar adalah melalui aset kripto. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 22,11 juta hingga November 2024. Angka ini meningkat dibandingkan Oktober yang tercatat sebanyak 21,63 juta investor.

Data tersebut membuktikan besarnya minat masyarakat terhadap adopsi teknologi blockchain dan aset kripto, yang harus diimbangi dengan edukasi serta literasi yang komprehensif. Dengan begitu, peningkatan literasi diharap dapat menjadi langkah efektif dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang aman dan berkelanjutan.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/3e10d471-abca-46b7-2d1b-5988fe9cce00/public" alt="Dok. Bittime – Carrina with Xellar and Manta Network.” />

Menanggapi hal tersebut, Head of Business & Institutional Bittime, Carrina Chittra dalam podcast nya bersama Xellar World dan Manta Network, menyampaikan bahwa proses peralihan badan pengawas aset digital termasuk aset kripto, dari Bappebti kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mempengaruhi, sekaligus membuka pintu perkembangan ekosistem Web3, terutama crypto exchange di Indonesia.

“Melihat besar minat dan pesatnya perkembangan aset kripto di Indonesia, tentu mendorong pemerintah untuk dapat mengawasi, serta menjamin keamanan transaksi dan industri aset digital tersebut. Dalam hal ini, sebagai salah satu crypto exchange Indonesia yang teregulasi, Bittime juga melakukan penyesuaian, termasuk token delisting,” jelas Carrina.

Baca Juga :  Mahasiswa School of Information Systems BINUS UNIVERSITY Berhasil Menjadi Digital Changemaker di AIS Software Innovation Challenge 2024

Ia menambahkan, selain penyesuaian tersebut, perkembangan aset kripto yang awalnya komoditas menjadi instrumen finansial, tentu merupakan hal yang baik. Di mana, hal ini berarti industri aset kripto kini memiliki kesempatan yang lebih luas untuk dapat berkolaborasi dengan institusi finansial lainnya.

Perkembangan dan perjalanan aset kripto termasuk crypto exchange yang berhasil tumbuh signifikan setahun terakhir, membuktikan besarnya potensi yang dimiliki oleh teknologi blockchain dan pengembangan aset kripto sebagai salah satu instrumen finansial di Indonesia.

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto yang resmi dan berlisensi, Bittime berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan peluang investasi terbaik bagi komunitas kripto Indonesia. Apalagi, mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkembangan adopsi pasar kripto yang berkembang pesat.

Dengan kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin jelas, masyarakat Indonesia kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri. 

Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

KAI Logistik Perkuat Peran Strategis dalam Ekosistem Kehidupan Masyarakat melalui Edukasi Animal Welfare

Ekonomi

KAI Logistik Perkuat Peran Strategis dalam Ekosistem Kehidupan Masyarakat melalui Edukasi Animal Welfare
Wujudkan Melek Finansial Digital Bagi Perempuan, BRI Finance Dukung Program Literasi Bersama PIISEI

Ekonomi

Wujudkan Melek Finansial Digital Bagi Perempuan, BRI Finance Dukung Program Literasi Bersama PIISEI
Topi Keren untuk Mahasiswa Aktif dan Stylish: Pilihan Terbaik dari Bodypack

Ekonomi

Topi Keren untuk Mahasiswa Aktif dan Stylish: Pilihan Terbaik dari Bodypack
KAI Daop 8 Surabaya Terima Kunjungan BNN Provinsi Jatim dan BNN Kota Surabaya, Perkuat Kolaborasi Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

Ekonomi

KAI Daop 8 Surabaya Terima Kunjungan BNN Provinsi Jatim dan BNN Kota Surabaya, Perkuat Kolaborasi Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus D&AD Pencil Awards 2025 – Siapa Sangka Kampus Indonesia Bisa!

Ekonomi

Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Tembus D&AD Pencil Awards 2025 – Siapa Sangka Kampus Indonesia Bisa!
Kepatihan Management Gandeng KREEN Indonesia: Revolusi Sistem Penjurian di Dunia Pageant Kalimantan Barat

Ekonomi

Kepatihan Management Gandeng KREEN Indonesia: Revolusi Sistem Penjurian di Dunia Pageant Kalimantan Barat
Dilema Tambak Modern: Mengapa Memilih Kubus Apung Bisa Jadi Solusi?

Ekonomi

Dilema Tambak Modern: Mengapa Memilih Kubus Apung Bisa Jadi Solusi?
KemenUKM Berkolaborasi dengan Industri, Hadirkan Workshop Digitalisasi untuk Kuatkan UMKM Dalam Negeri

Ekonomi

KemenUKM Berkolaborasi dengan Industri, Hadirkan Workshop Digitalisasi untuk Kuatkan UMKM Dalam Negeri