RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:21 WIB

Bittime Listing Token BERA dan EGLD, Perluas Akses Investor Aset Digital Indonesia

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 19 Juni 2025 Bittime, platform pertukaran aset kripto terdaftar resmi dan berizin OJK, tercatat resmi merilis token BERA dan EGLD. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan berbagai pilihan aset diversifikasi, sekaligus membuka perluasan akses bagi para investor aset kripto di Indonesia.

Memberikan akses terhadap aset-aset diversifikasi bagi masyarakat Indonesia, dipandang sebagai salah satu langkah strategi jangka panjang dalam mengenalkan inovasi teknologi blockchain, sekaligus mendukung keberlanjutan pertumbuhan industri Web3 Indonesia.

Apalagi, sebagai native token dari Berachain, BERA dibangun di atas jaringan blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan EVM dan menggunakan konsensus inovatif bernama Proof of Liquidity (PoL). Token ini juga memiliki daya tarik kuat karena menekankan efisiensi likuiditas dan adopsi decentralized finance (DeFi).

Di sisi lain, token EGLD yang merupakan native token dari ekosistem MultivsersX, yakni platform yang mengusung teknologi adaptive state sharding. Di mana, teknologi ini dirancang untuk menangani ribuan transaksi per detik untuk mencapai skalabilitas tinggi. Sebagai salah satu pionir dalam pendekatan adaptive state sharding, MultiversX membuka peluang besar untuk aplikasi Web3, termasuk DeFi, NFT, dan metaverse.

Baca Juga :  BINUS UNIVERSITY Kembali Kukuhkan Guru Besar Muda Bidang Manajemen Sistem Informasi

Ini menjadikan EGLD sebagai aset strategis yang sangat potensial untuk jangka panjang, terutama karena pendekatan teknologinya yang inovatif dan orientasi global yang kuat. 

Meskipun berasal dari ekosistem yang berbeda dan menggunakan pendekatan teknologi yang unik, BERA dan EGLD memiliki tujuan yang sama sebagai native token yang dirancang guna memperkuat, serta menggerakkan jaringan blockchain Layer 1.

Lebih lanjut, BERA dan EGLD dapat memberikan peluang baru bagi investor Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam infrastruktur blockchain dengan fundamental yang solid. Karena itu, kedua aset ini tidak hanya membawa potensi pertumbuhan nilai, tetapi juga membuka peluang untuk memahami teknologi blockchain dari sisi fungsional.

Seiring dengan hal tersebut, Bittime, platform crypto exchange yang berlisensi di Indonesia, melihat potensi ini dan resmi melisting 2 token berbasis native token dari Berachain (BERA) dan MultiversX (EGLD) pada platform nya.

Baca Juga :  KAI Divre III Palembang Gandeng Kejati Sumsel Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Kabupaten Muara Enim

Dalam tujuannya memberikan kemudahan dan akses bagi para investor aset kripto Indonesia, khususnya investor pemula, aset-aset tersebut dapat diperjual-belikan dengan trading pairs IDR dan USDT, melalui aplikasi Bittime.

Kini, dengan hadirnya BERA dan EGLD di Bittime, investor Indonesia memiliki kesempatan lebih luas untuk menjelajahi dan berpartisipasi dalam dua ekosistem blockchain yang inovatif. Ini menandai komitmen Bittime dalam menghadirkan aset-aset potensial mendorong batas inovasi dalam dunia aset kripto.

Namun, perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Mengapa Menginvestasikan dalam Sistem Penjadwalan Ruang Adalah Kunci untuk Efisiensi Kantor

Ekonomi

7Tastes: Menghadirkan Biji Kopi Specialty Terbaik untuk Indonesia dan Dunia

Ekonomi

Meme Coin Trump Official Tuai Kontroversi, Publik Tuntut Investigasi Hukum

Ekonomi

Emas Naik Setelah Penurunan Mingguan, Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Ekonomi

Pitching Day FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menggali Inovasi Sosial Berbasis Riset

Ekonomi

BINUS UNIVERSITY, melalui School of Information Systems, Gandeng Odoo untuk Pengajaran ERP yang Lebih Aplikatif

Ekonomi

AnyMind Group meluncurkan layanan untuk membantu publisher membuka sumber pendapatan berbasis YouTube

Aceh Timur

Harga Sawit Anjlok Harga Pupuk Melambung, Petani di Aceh Timur Menjerit