RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 20 April 2025 - 07:31 WIB

BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi

Redaksi - Penulis Berita

BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan, termasuk perempuan penyandang disabilitas, melalui program BNI Berbagi lewat Rumah BUMN di Bekasi.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, sejak didirikan pada 2017, Rumah BUMN BNI di Bekasi telah menjadi wadah pengembangan bagi lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini tak hanya menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha, tetapi juga menjadi bukti nyata kehadiran BNI sebagai agen pembangunan (agent of development).

“Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh warga negara untuk terlibat dalam perekonomian nasional, tanpa membedakan gender maupun kondisi fisik,” ujar Okki dalam keterangan resmi.

Baca Juga :  Saingi ChatGPT, Ini Semua yang Perlu Diketahui Tentang DeepSeek

Salah satu kisah inspiratif dari penerima manfaat Rumah BUMN BNI adalah Paini, seorang perempuan penyandang disabilitas yang kini sukses mengembangkan usaha kuliner Bumbu Pecel Yuk Ni. Melalui dukungan alat produksi dari BNI, Paini mampu meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan.

Dulu saya hanya bisa memproduksi sambal sedikit. Tapi sekarang, dengan bantuan dari BNI, saya bisa menggiling sambal minimal 10 kilogram setiap dua hari sekali,” ujar Paini.

Lebih dari itu, Paini juga memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya, yang sebagian besar juga menjadi tulang punggung keluarga, untuk ikut terlibat dalam proses produksi. Bahkan, beberapa di antaranya adalah sesama penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Festival Holi di Jakarta: Sebuah Perayaan Penuh Kebahagiaan, Warna, dan Warisan Budaya

“Awalnya kami kesulitan mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik. Saya sendiri sering ditolak dengan alasan tubuh kecil dan tangan yang tidak sempurna. Tapi lewat usaha ini, kami bisa membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkarya,” tambahnya.

Paini berharap akan semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapat kesempatan serupa untuk mandiri secara ekonomi. Ia juga menginginkan Rumah BUMN terus memperluas jangkauan pendampingannya agar lebih banyak generasi muda disabilitas bisa kreatif, produktif, dan hidup mandiri di tengah masyarakat.

Langkah BNI ini menunjukkan bahwa inklusi ekonomi bukan hanya jargon, melainkan telah diwujudkan dalam aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama kelompok rentan. (*)

_Dipublikasikan di Jakarta, Sabtu (19/4/2025)

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

BINUS SCHOOL Serpong Siap Lahirkan Inovator Muda Lewat Program Hybrid Learning

Ekonomi

Hingga Juli 2025, KAI Daop 1 Jakarta telah Menghantarkan Lebih dari 6,7 Juta Pelanggan

Ekonomi

Arus Balik Libur Panjang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, EVP KAI Daop 8 Surabaya Tinjau Stasiun Sidoarjo, Dorong Peningkatan Pelayanan Penumpang

Ekonomi

Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY Tampilkan Karya di JICAF 2025

Ekonomi

Flagship Store PANDORA Terbesar di Indonesia Hadir di Mall of Indonesia

Ekonomi

11 Aplikasi Komunikasi Tim Paling Efektif 2025

Ekonomi

ASRI Menjadi Tuan Rumah The Chiefs 2025 dari Monocle: Konferensi Bisnis yang Menginspirasi Inovasi Global

Ekonomi

Kementerian PU Ajak Masyarakat Mulai Kekola Sampah dari Rumah Demi Wujudkan Program Pengelolaan Sampah Nasional