Sriwijayatoday.com | Pidie Jaya – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya menerima kunjungan Pengurus Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Pidie Jaya, Selasa (23/02/2021).
Pembicaraan membahas pencegahan penyebaran narkotika yang terus meningkat. Walau di tengah pandemi COVID 19. Hal ini menimbulkan berbagai polemik di Provinsi aceh , terutama kabupaten pidie jaya. Perwakilan BNNK Pijay, Bapak Fakriyadi menyebutkan peringkat pelarangan penggunaan Narkotika di Indonesia harus di kampayekan oleh kalangan-kalangan mahasiswa.
Ketua pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Iindonesia Cabang Pidie jaya (PC PMII) sahabat Syahrul Maulana Mansur menambahkan, kedatangannya sebagai bentuk kesadaran pemuda akan penyebaran penggunaan narkoba di tengah pandemi COVID-19. “Membangun relasi kepada BNNK, memberikan kekuatan kepada kader-kader Nadhlyin. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Sebagai penyambung lidah masyarakat,” tegasnya.
Terpisah, Kepala BNNK pidie jaya melalui Kasubag Umum nya Fakriyadi mengatakan, masyarakat harus waspada akan peningkatan penggunaan narkotika di tengah pandemi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian BNNK Pidie Jaya mencegah penyebaran narkotika di tanah Aceh
“Kita selalu cuap-cuap (sosialisasi) ke berbagai daerah. Bahkan, pelosok-pelosok untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahayanya memakai narkotika,” jelas Fakriyadi, sapaan akrabnya saat menjelaskan kepada forum.
Fakriyadi menyampaikan adanya kehadiran PMII Pidie Jaya menyambangi BNNK adalah bentuk kepanjangan tangan akan programnya. Dalam memberikan penyuluhan kepada para pemuda-pemuda Khusnya di daerah pidie jaya.
Mereka menyampaikan terima kasih atas kunjungan itu. Terkait, kepedulian para pemuda tentang keprihatinan masyarakat pidie jaya tentang penyebaran penyalahgunaan narkotika.
“Terimakasih Atas silahturahmi nya, atas sharingnya, atas kunjungannya, dan atas diskusinya kepada mahasiswa,”ucapnya dengan semangat. (Saiful amr)