RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 3 November 2025 - 14:05 WIB

BRI Manajemen Investasi Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama di Indonesia, Bukti Kepercayaan Investor terhadap Inovasi Syariah

Redaksi - Penulis Berita

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak sejarah penting dalam industri pasar modal Indonesia melalui peluncuran produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu (KIK EBA Syariah BRI-MI JLB) pada Senin (3/11/2025). KIK EBA Syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Jakarta, 3 November 2025 – PT
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatatkan tonggak sejarah penting dalam
industri pasar modal Indonesia melalui peluncuran produk Kontrak Investasi
Kolektif Efek Beragun Aset Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu (KIK EBA
Syariah BRI-MI JLB) pada Senin (3/11/2025). KIK EBA Syariah ini merupakan yang pertama
di Indonesia.

Produk inovatif ini dikembangkan
melalui kolaborasi strategis bersama PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) selaku originator
awal, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, serta PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk sebagai Agen Penampungan (escrow agent).

Peluncuran KIK EBA Syariah ini menandai langkah
konkret BRI-MI dalam memperkuat inovasi dan diversifikasi produk investasi
berbasis prinsip Syariah di pasar modal Indonesia. Dengan total nilai
penerbitan sebesar Rp1,95 triliun, produk ini didukung oleh asset dasar berupa
Hak Pendapatan Tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu Berupa Manfaat Atas Ruas Jalan
Tol JORR W1 Yang Dihitung Berdasarkan Arus Kendaraan Yang Melintasi Ruas Jalan
Tol JORR I dan mendapatkan peringkat AAA dari Pefindo.

Baca Juga :  Energy Academy Telah Gelar Batch Ke-4 Sertifikasi POP Secara Daring

Struktur produk ini dirancang untuk
menghadirkan alternatif investasi yang transparan dan sesuai dengan prinsip
Syariah, sekaligus berkontribusi terhadap pendanaan berkelanjutan sektor
infrastruktur nasional.

Peluncuran KIK EBA Syariah ini juga mendapatkan
sambutan positif dari investor, tecermin dari minat yang tinggi dari para
investor pada masa penawaran, dengan total minat hampir 2x dari total rencana
penerbitan.

Capaian tersebut menunjukkan tingginya
kepercayaan investor terhadap BRI-MI dan produk KIK EBA Syariah BRI-MI
JLB ini yang menawarkan
keseimbangan antara imbal hasil menarik dan kesesuaian terhadap prinsip syariah.
Keberhasilan ini sekaligus mempertegas posisi BRI-MI sebagai pelopor dalam
pengembangan produk investasi inovatif di industri pasar modal Indonesia.

Direktur Utama BRI-MI, Tina
Meilina mengatakan bahwa Peluncuran KIK EBA Syariah ini menjadi bukti nyata
komitmen BRI-MI dalam menghadirkan inovasi investasi yang bernilai tambah dan
sesuai dengan prinsip Syariah.

“Respons positif dari pasar juga
menunjukkan keyakinan investor terhadap produk yang dikelola secara prudent
dan transparan. Kami percaya, kehadiran KIK EBA Syariah BRI-MI JLB ini akan semakin
memperkuat kontribusi BRI-MI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang
inklusif dan berkelanjutan,” ujar Tina.

Struktur KIK EBA Syariah BRI-MI
Jakarta Lingkar Baratsatu ini tidak hanya memberikan alternatif sumber
pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur nasional, tetapi juga memastikan
kesesuaian penuh terhadap prinsip investasi Syariah yaitu Fatwa DSN No.
125/DSN-MUI/XI/2018 tentang Kontrak Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset
(KIK-EBA) Berdasarkan Prinsip Syariah, sebagaimana telah memperoleh Opini
Kesesuaian Syariah dari Tenaga Ahli Syariah Dewan Syariah Nasional – Majelis
Ulama Indonesia (DSN-MUI). Dengan demikian, produk ini menjadi wujud nyata
sinergi antara inovasi pasar modal dan penguatan ekosistem keuangan Syariah di
Indonesia.

Baca Juga :  BisnisOn Targetkan Pasar B2B dengan Peluncuran ProviderSMM.id, Platform Khusus untuk Reseller SMM Panel

Sebagai catatan, produk pasar modal berbasis
Syariah di Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar. Hingga 2024,
nilai outstanding EBA konvensional mencapai Rp1,9 triliun, sementara EBA-SP
Syariah baru sebesar Rp297 miliar. Pada instrumen lain, penerbitan obligasi
konvensional tercatat Rp136 triliun dibanding Rp21 triliun untuk sukuk, serta
40 indeks saham konvensional berbanding 5 indeks Syariah.

Melalui peluncuran KIK EBA Syariah pertama di
Indonesia, BRI-MI berkomitmen memperkuat inovasi investasi alternatif berbasis
Syariah serta mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal Syariah nasional.

Sebagai bagian dari BRI Group,
BRI Manajemen Investasi terus memperkuat perannya sebagai pelopor inovasi
investasi berbasis Syariah serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
melalui instrumen yang transparan dan progresif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Kenalkan AI dalam Strategi Digital Marketing, MAXY Academy Gelar Webinar SEO dengan AI Gratis

Ekonomi

Generasi Muda Minang: Kreatif, Percaya Diri, dan Mendunia

Ekonomi

Hilang, Telat, atau Rusak? Panduan Klaim Asuransi Pengiriman Luar Negeri yang Nggak Bikin Pusing

Ekonomi

Kunjungan Resmi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia ke India: Perkuat Kerja Sama Transformasi Digital & Infrastruktur Publik!

Ekonomi

40% Petani Sawit Indonesia Hadapi Tantangan Ketertelusuran dan Sertifikasi di Tengah Kewajiban Kepatuhan EUDR

Ekonomi

SEC Adakan Pertemuan dengan Perusahaan Terkait Regulasi Kripto

Ekonomi

Indonesia Sebagai Tujuan Utama Produksi Kosmetik Cina

Ekonomi

Hari Pelanggan Nasional, BRI Finance Tegaskan Komitmen Melalui TJSL