Muara Enim, Sriwijayatoday.com — Organisasi Pers, Mio Muara Enim gelar acara pelatihan wartawan dan wartawati.
Mengusung tema, “Penggunaan teknologi guna pemenuhan kebutuhan informasi dan berita kepada publik sesuai dengan kaidah jurnalistik tahun 2024”. Acara tersebut, berlangsung di gedung Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim. Sabtu 09 Maret 2024.
Disponsori oleh PT Bukit Asam TBK, PT PAMA Persada Nusantara, PT SBS, Bank Sumsel Babel, serta Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Acara dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Muara Enim Drs. H. Ahmad Rizali., M.A.,.
Selain PJ Bupati, acara tersebut turut dihadiri oleh staf Kepemerintahan Kabupaten Muara Enim, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.Ik., M.M., diwakili oleh Kasi Humas AKP RTM Situmorang, Dandim 0404 Muara Enim diwakili bidang penerangan Kodim 0404 Muara Enim serta para tamu undangan.
“Saya sangat mengapresiasi, dan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Silahkan gunakan fasilitas gedung ini untuk UKW nantinya”. Ungkap Rizali dalam sambutannya.
Selaku narasumber Hafizul Ahkam S.Pd.I., mengatakan, dalam pembuatan berita ada tata cara yang wajib dipahami oleh wartawan.
“Rangkaian dalam pembuatan berita harus sesuai dengan kaidah jurnalistik, agar karya-karya yang diterbitkan nantinya memenuhi unsur 5W+1H”. Ujarnya.
Meskipun demikian, ada hal-hal lain yang wajib diperhatikan dan tidak boleh langgar oleh wartawan dan wartawati dalam menjalankan fungsinya sebagai jurnalis. Dia menuturkan, pemahaman dalam penyebaran link berita media online ke jejaring sosial harus dipahami cara penyebarannya.
“Harapannya, kawan-kawan wartawan agar dapat benar-benar memperhatikan setiap karya yang akan disebarkan ke WhatsApp Group. Karena, kalau berita tersebut tidak memenuhi kaidah jurnalistik dapat dipidanakan”. Pungkasnya.
Agus Harizal dalam kesempatannya mengatakan, ada perbedaan antara media online dan cetak. Dirinya menerangkan, diera globalisasi modern saat ini perkembangan teknologi informasi melalui media online jauh lebih pesat dari pada media cetak.
“Judul berita pada media online, sangat mempengaruhi minat baca dari netizen. Berbeda halnya dengan media cetak”. Terangnya saat mengisi acara di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim.
Senada dengan narasumber sebelumnya. Agus mengaku dirinya sangat bangga dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
“Kami harap, semoga apa yang disampaikan hari ini dapat menjadi pemahaman bagi rekan-rekan jurnalis Muara Enim dalam melakukan tugas jurnalistik di lapangan, mengumpulkan data, dan informasi untuk dijadikan bahan berita”. Tandasnya.
Editor: Dadang HariansyahSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM
