RajaBackLink.com

Home / Covid 19 / Nusantara / Politik

Kamis, 15 April 2021 - 23:19 WIB

Bupati Yuni Ingatkan: Nekat Mudik Ke Sragen, Kena Karantina 7 Hari

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Sragen – Bupati Sragen Untung Yuni Sukowati Kamis (15/4) mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan TNI, POLRI dan pihak lainnya untuk memastikan Sragen menaati maksimal Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13/2021 tentang Peniadaan Mudik.

Yuni menjelaskan, pihaknya siap memblokade akses menuju kota yang terkenal karena situs warisan dunia UNESCO itu, baik dari arah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Karanganyar maupun dari arah Kabupaten Boyolali.

Pemerintah Kabupaten Sragen, kata Yuni, juga sudah menyiapkan sanksi bagi para pemudik nekat yang melanggar aturan larangan mudik pada masa liburan Idul Fitri 2021.

Baca Juga :  MAHASISWA KKN-MK K12 ADAKAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR

“Karantina dulu 7 hari karena kalau hanya sebentar mereka pikir itu tempat transit biasa. Setelah 7 hari baru ditesting. Jadi menimbulkan dampak jera terlebih dahulu,” kata Yuni dalam Dialog Tidak Mudik Lebih Baik yang diselenggarakan FMB9 KPCPEN Kamis siang.

Setelah itu, bila negatif, warga bisa kembali bersama keluarga di tempat masing-masing dan bagi yang positif Covid-19 maka melanjutkan karantina selama 14 hari. Dengan kebijakan-kebijakan itu diharapkan para warga Sragen tidak mudik karena lebih baik.

“Kecuali pergerakan di Solo Raya yang masuk daerah aglomerasi.”

Baca Juga :  Batalyon Armed 9 Kostrad Gelar Latihan Tim Pelaksanaan Tembakan (LTPT) Teknis Tingkat Baterai

Sementara itu Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan mengaku pihaknya sudah bersiap untuk memperketat arus perjalanan luar kota, untuk mendukung larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

“Kami sudah memetakan lokasi-lokasi mulai dari Lampung sampai ke Bali untuk mencegah masyarakat mudik. Jadi ada 333 titik penyekatan yang kami siapkan,” katanya.

Penyekatan dilakukan baik di jalur tol, maupun arteri di pulau Jawa, yakni, jalur pantura, jalur Tengah, Selatan maupun Selatan Selatan. (Saiful amr/HSMY)

Berita ini 69 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Prajurit Yonif Raider 509 Kostrad Latihan PAM RPU dan Penghadangan

Nusantara

Prajurit Yonif Raider 509 Kostrad Latihan PAM RPU dan Penghadangan
Kementerian Ketenagakerjaan Akan Mendirikan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) Di Prabumulih, Sumatera Selatan

Headline

Kementerian Ketenagakerjaan Akan Mendirikan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP) Di Prabumulih, Sumatera Selatan
Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 hari kedua di GOR Madya Sempaja Kota Samarinda berakhir dengan Sukses

Nusantara

Serbuan Vaksinasi Nasional Covid-19 hari kedua di GOR Madya Sempaja Kota Samarinda berakhir dengan Sukses
Pelda Supanto serta BKO Yon Mekanis 201/JY Monitoring Posko PPKM Mikro Tanah Abang

Nusantara

Pelda Supanto serta BKO Yon Mekanis 201/JY Monitoring Posko PPKM Mikro Tanah Abang
Komandan Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Lepas Prajuritnya Pindah Satuan

Nusantara

Komandan Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Lepas Prajuritnya Pindah Satuan
Pastikan Aman Dan Sesuai Prokes Danramil 03/Teluk Pucung Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Di Dua Lokasi

Nusantara

Pastikan Aman Dan Sesuai Prokes Danramil 03/Teluk Pucung Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Di Dua Lokasi
Pemerintah Desa Maur Baru Menyalurkan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2021

Headline

Pemerintah Desa Maur Baru Menyalurkan BLT DD Tahap Pertama Tahun 2021
Babinsa Koramil 1628 – 02/Sekongkang Dampingi dan Amankan Vaksinasi Massal di Puskesmas Maluk

Nusantara

Babinsa Koramil 1628 – 02/Sekongkang Dampingi dan Amankan Vaksinasi Massal di Puskesmas Maluk