RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 24 September 2024 - 16:25 WIB

Cara Minum Primolut untuk Menghentikan Haid, Jangan Sembarangan!

Redaksi - Penulis Berita

Ada beberapa wanita yang ingin menghentikan haid karena satu dan lain hal. Salah satu obat untuk menghentikan haid adalah primolut. Namun, bagaimana cara minum primolut untuk menghentikan haid?

Apakah primolut bisa menghentikan haid?

Sebelum tahu cara minum primolut untuk menghentikan haid, Anda mungkin penasaran apakah obat ini benar-benar bisa menghentikan menstruasi? Jawabannya, primolut mengandung hormon progesteron sintetis untuk mengatur siklus dan menghentikan haid.

Berbeda dengan norelut, primolut adalah obat untuk menunda menstruasi dengan cara menguatkan dinding rahim sehingga peluruhan dinding rahim atau menstruasi tidak terjadi.

Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter dan memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu, seperti dosis yang tepat, durasi penggunaan, dan efek sampingnya.

Jika ingin menggunakan obat primolut untuk menghentikan haid, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui cara penggunaan dan dosis tepatnya.

Baca Juga :  E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Namun, primolut hanya untuk keperluan medis tertentu, bukan untukmencegah kehamilan.

Bagaimana cara minum primolut untuk menghentikan haid?

Cara minum primolut untuk menghentikan haid adalah dengan mengonsumsi sesuai anjuran dokter. Di setiap tablet primolut sudah mengandung noretisteron 5 mg.

Untuk dosisnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Namun, berikut gambaran dosis obat primolut, yaitu:

1. Premenstrual syndrome (PMS): 2-3 kali sehari

2. Endometriosis: Minum pada hari kelima siklus dengan dosis 2 kali sehari

3. Pendarahan uterus disfungsional: 3 kali per hari

Simpanlah obat ini di bawah suhu 30°C dengan usia penyimpanan selama 3 tahun. Jika tidak cocok, Anda mungkin mengalami sakit kepala, mual, bengkak pada area tubuh tertentu, mengalami bercak atau pendarahan setelah minum obat ini. 

Setiap obat memiliki risiko berbeda sehingga jika Anda mengalami kondisi berikut perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu:

Baca Juga :  Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca Insiden Peretasan

1. Mengalami migrain, sakit kepala, dan perubahan suasana hati

2. Memiliki gangguan penglihatan setelah mengonsumsinya

3. Punya kebiasaan merokok dan tingkat kolesterol tinggi

4. Menderita penyakit jantung, atau jenis penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi

5. Memiliki riwayat porfiria (penyakit darah bawaan yang langka) dan otosklerosis (bentuk ketulian bawaan yang memburuk selama kehamilan)

6. Memiliki riwayat varises atau pembesaran pembuluh darah vena yang paling sering muncul di tungkai dan kaki

7. Memiliki riwayat penyakit di mana sistem kekebalan menggerogoti lapisan pelindung saraf

Secara keseluruhan, primolut adalah obat yang dapat mengatur siklus haid dan menunda haid. Namun, sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Temukan informasi seputar kesehatan wanita lainnya di www.yoona.id/blog.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 48 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

LindungiHutan Siapkan Kampanye 1 Juta Pohon Sambut Hari Bebas Plastik Sedunia

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Catat, Lebih dari 7 Ribu Pelanggan Manfaatkan Tiket Promo Merdeka untuk Keberangkatan 17 Agustus 2025

Ekonomi

Tips Memilih Aplikasi CRM yang Tepat untuk Bisnis Anda

Ekonomi

Resmi Listing di Exchange, Begini Cara Cerdas Jual Token HMSTR untuk Maksimalkan Profit

Ekonomi

KAI Pacu UMKM Binaan Tembus Pasar Global melalui International Apparel & Textile Fair 2025 di Dubai

Ekonomi

Diklat Loading Master Port Academy: Standar Baru dalam Manajemen Muatan Kapal

Ekonomi

Semakin Mudah Naik Kereta Api dengan Access by KAI

Ekonomi

Taksi Listrik Evista Heboh di Bandara Pekanbaru, Harga Fix dan Bisa Pesan Lewat Aplikasi