Sriwijayatoday.com Kepulauan Seribu. Dua tahun sudah, pandemi Covid 19 melanda Indonesia. Tak pelak, pandemi membuat goyah sendi-sendi kehidupan masyarakat dalam semua lini, baik sosial, pendidikan, budaya bahkan ekonomi. Di sisi lain, puluhan ribu orang telah wafat dan jutaan manusia di berbagai belahan benua meregang nyawa.
Hal ini mendorong, Mayor Inf Ali Anwar Faola Danramil 04/KS, bersama stehkholder untuk melakukan ragam bentuk penanganan melawan wabah pandemi, salah satunya dengan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat di Kepulauan, termasuk percepatan terhadap anak anak usia 12 tahun keatas, yang diselenggarakan di kawasan Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Sabtu (25/9/21).
Menurutnya, Anak usia dini harus mendapatkan perhatian khusus, Rasa penasaran dan jiwa bebas mereka yang tinggi kerap membuat anak-anak lebih sulit mengontrol diri. Bukan tidak mungkin, mereka lebih mudah terpapar oleh virus. Terlebih lagi, akhir-akhir ini muncul varian baru, Lambda dan MU setelah varian Delta yang rentan menyerang kelompok usia anak.
“Rasa penasaran dan jiwa yang bebas kerap membuat anak rentan terpapar, Vaksin pada anak merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi mereka dari virus dan ikhtiar kita bersama untuk melindungi diri dari Corona virus,” ujarnya.
Terlihat, saat memantau pelayanan kegiatan, Mayor Inf Ali Anwar Faola meluangkan waktunya untuk bermain main dengan anak anak, senyum keceriaan tergambar dan tidak nampak rasa takut diwajah mereka, ini dilakukan agar mereka, tidak jenuh, tetap ceria dan tidak takut untuk divaksin .
Menambahkan, ia juga berpesan “agar kita tidak boleh lengah, dan tetap waspada, dan yang terpenting untuk melaksanakan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, mengindari kerumunan dan Mengurangi Mobilitas), pungkas Ali Anwar Faola.
Sumber Kodim 0502/JU
Syarip H