Sriwijayatoday.com Kodam Jaya – Jakarta-Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono S, E.,M Hum Terapkan Protokol Kesehatan yang ketat dalam Serbuan Vaksinasi Nasional Sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di GBK Jakarta.
Sabtu, 3/7/21
Sehubungan dengan Pemberlakuan PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali ,Acara vaksinasi di GBK di perketat dalam pelaksanaan nya.
Baik dalam Mobilitas maupun antrian dalam pelaksanaan nya.
Gubernur DKI Anis Baswedan sengaja menempatkan Vaksinasi warga DKI di GBK tempat yang Luas untuk menghindari kerumunan dan jaga jarak.
Sebelum pelaksanaan Vaksinasi Danrem 052/WKR mengatur dan mengecek dari Logistik,Nakes tempat antrian dan juga pasukan yang akan mendukung dalam pelaksanaan ini .
Vaksinasi ini dari Usia 12 SD 49 th,dari Kodim jajaran Korem 052 mengirim warganya sejumlah kurang lebih 2.500 orang dari
Kodim Jakarta Barat dari
Kodim Jakarta utara 2.500 orang target pada hari ini.
Kodam jaya dan pemda DKI bekerja sama dengan di bantu dengan Tenaga Kesehatan yang di libatkan sekitar 400 orang tergabung 60 tim vaksinasi. Menurut keterangan dari Kasdam Jaya pada hari ini pada pukul sampai dengan
Jam 16.00 wib targetnya 20 ribu Insya Alloh bisa tercapai.
Tidak ketinggalan Danrem menyampaikan pesan dari Panglima TNI untuk terus menjaga jarak supaya tidak terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster baru. “Awasi kuruman supaya tidak ada klaster baru lagi di GBK” Ungkapnya.
Turut Hadir dalam vaksinasi Di GBK
Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Jaya, Kasdam Panglima komando AU ,Kapolri,Kapolda,Gubernur DKI, Dirkes, walikota Jak pus, dan masih banyak pejabat yang lain ada di acara ini.
Terdaftar Vaksin hari ini sejumlah 22.000 orang sampai saat ini terus bertambah .
Menurut Gubernur DKI ini suatu
Ikhtiar untuk memastikan warga Jakarta bisa mengatasi masa sulit dengan pandemi saat ini. Ini bisa terlaksana dengan
Kolaborasi semua unsur di DKI jakarta . Kolaborasi dari
Unsur DKI, kodam Jaya, Dinkes,dan aparat lainnya yang saling
Gotong royong bahu membahu dalam menghadapinya. Semoga bisa tuntas di bulan ini 4.5 juta orang target kita 7.5 juta orang, tambahan anak 12 sampai 17 tahun bisa vaksinasi. Divaksin pertama 4.358 anak hari ini bisa sampai 25 000.ungkapnya.
Ppkm darurat berlaku hari ini
Tujuan melindungi kita semua.
Imbuhnya.
Syarip H