RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 15 September 2025 - 09:44 WIB

Data Tenaga Kerja AS Melemah, Emas Naik dan The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan penguatannya di awal pekan setelah pada perdagangan sesi Amerika Utara, Jumat lalu (12/9), mencatat kenaikan lebih dari 0,44%. Dorongan utama datang dari data pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis lebih lemah dari perkiraan, sehingga semakin memperbesar peluang bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September yang dijadwalkan Rabu mendatang. Saat sesi Asia Senin pagi (15/9), harga emas terpantau mendekati $3.640, menegaskan sentimen bullish yang telah terbentuk sejak pekan sebelumnya.

Para pelaku pasar kini menaruh fokus penuh pada keputusan The Fed yang diantisipasi akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Meskipun demikian, terdapat peluang kecil bahwa pemangkasan bisa lebih agresif hingga 50 basis poin, mengingat tanda-tanda perlambatan pertumbuhan tenaga kerja yang semakin nyata. Ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut bahkan telah diperhitungkan hingga tahun 2026 sebagai langkah pencegahan terhadap potensi resesi. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah secara alami mengurangi biaya peluang dalam memegang emas yang tidak menawarkan imbal hasil dan pada akhirnya meningkatkan daya tarik logam mulia tersebut.

Baca Juga :  KAI Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas Stasiun dan Hindari Aktivitas Berbahaya di Jalur Kereta Api

Di sisi teknikal, Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia, menekankan bahwa tren bullish emas masih terjaga kuat. Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average mendukung proyeksi penguatan lebih lanjut. Andy memperkirakan jika tekanan beli terus berlanjut, XAU/USD berpotensi menembus level $3.675 pada perdagangan hari ini. Level tersebut menjadi sasaran utama pelaku pasar yang memanfaatkan momentum positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Meski demikian, potensi koreksi tetap perlu diwaspadai. Skenario lain yang mungkin terjadi adalah apabila harga gagal mempertahankan penguatannya dan justru terkoreksi menuju area $3.619. Koreksi ini bisa dipicu oleh rilis data inflasi terbaru atau perkembangan positif dari perundingan dagang AS–Tiongkok yang sedang berlangsung di Madrid. Meredanya ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia dapat mendorong meningkatnya minat risiko investor, yang pada gilirannya mengurangi permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.

Baca Juga :  Jelajahi Pasar Barang Antik di Jakarta yang Memikat!

Daniel Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures, menambahkan bahwa ketenagakerjaan yang melemah dan inflasi yang tidak merata memberikan ruang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga. “Ekspektasi pemangkasan suku bunga mendorong logam mulia lebih tinggi karena ada risiko inflasi jangka panjang,” ujarnya. Pandangan ini sejalan dengan analisis teknikal yang memperlihatkan penguatan tren bullish emas.

Dengan kombinasi fundamental dan teknikal yang menguntungkan, emas diperkirakan akan tetap menjadi pilihan menarik hingga keputusan The Fed diumumkan. Investor dan trader disarankan memantau pergerakan di area $3.640, karena reaksi pasar terhadap hasil rapat The Fed akan menjadi faktor penentu apakah emas mampu menembus target $3.675 atau justru kembali menguji support di $3.619.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Aset Kripto Legal di Indonesia Tembus 1.342 Token, OJK Siapkan Regulasi Baru

Ekonomi

AXIS dan EVOS Sambangi Bali! Kolaborasi Seru Hadirkan Energi Positif untuk Komunitas Gamers Pulau Dewata

Ekonomi

Jaga Kualitas Layanan Tetap Optimal, JTT Lanjutkan Pemeliharaan Jalan di Ruas Tol Jakarta–Cikampek

Ekonomi

Sudah Beriklan, Tapi Kok Bisnisku Masih Sepi Pelanggan?

Ekonomi

RS Brawijaya Travoy Hub Taman Mini Diresmikan, Jasa Marga Perkuat Ekosistem Layanan untuk Mobilitas, Ruang Publik, dan Kesehatan

Ekonomi

Di Tengah Maraknya Ancaman Siber, Nanovest Hadir Sebagai Satu-Satunya Platform Investasi dengan Perlindungan Asuransi Cybercrime

Ekonomi

Dari Warung ke Gerakan: Misi Kuliner Rangga Umara Menyatukan Mimpi dan Aksi

Ekonomi

Krakatau Steel Makin Menguasai Pasar Eropa Melalui Ekspor ke Polandia