RajaBackLink.com

Home / Headline

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:07 WIB

Debu Batubara Cemari Kebun Karet Warga, PT SLR Didesak Bertindak!

Kabiro Pali - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com, PALI – Masalah debu dari aktivitas angkutan batubara di Jalan Servo Lintas Raya (SLR) kembali menjadi sorotan warga. Kali ini, dampaknya mencemari lahan kebun karet milik warga yang berada di sepanjang lintasan jalan tersebut, tepatnya di wilayah KM 49 hingga KM 51, Sabtu (19/7/2025).

IN, seorang penyadap karet asal Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, mengaku aktivitasnya terganggu akibat tebalnya debu yang menyelimuti kebun karet.

“Kami para penyadap di pinggir jalan angkutan batubara merasa sangat tidak nyaman. Setiap kali mobil batubara lewat, debunya langsung menyerbu kebun kami,” ujar IN kepada media ini.

IN menduga, gangguan ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak perusahaan dalam pengelolaan penyiraman jalan. Ia menyebut penyiraman hanya dilakukan dua hingga tiga kali sehari, yang tidak cukup untuk menekan volume debu yang dihasilkan.

Baca Juga :  STOP BUDAYA IKUT-IKUTAN

“Jalan hanya disiram pagi dan sore. Selebihnya kering dan berdebu parah. Akhirnya, semua debu masuk ke kebun kami dan membuat kami rugi,” sambungnya.

Keluhan senada juga disampaikan Yanto, penyadap karet dari wilayah Tanah Abang yang bekerja di sekitar KM 49. Ia menilai bahwa dampak debu bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan.

“Debu batubara itu bukan sembarang debu, bisa picu penyakit paru-paru. Tapi perusahaan seolah cuek, seakan kami ini bukan bagian dari mereka,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, pihak Humas PT Servo Lintas Raya (SLR) saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya memberikan jawaban singkat.

Baca Juga :  Polisi Larang Masyarakat Menggelar Acara Orgen Tunggal.

“Kami akan sampaikan ke bagian pengawasan penyiraman,” tulisnya.

Warga berharap perusahaan segera mengambil langkah nyata untuk meminimalisir dampak pencemaran debu, yang dinilai tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.

Oplus_16777216

Di tempat terpisah, Aktivis Wisnu Dwi Saputra, S.H., turut angkat suara. Ia mendesak pihak PT SLR untuk segera menanggapi keluhan masyarakat.

“Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan berlarut, apalagi sudah masuk musim kemarau. Risiko gangguan pernapasan makin tinggi,” tegas Wisnu.

Ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan DPRD Kabupaten PALI turun langsung ke lapangan guna memastikan situasi terkendali.

“Jangan cuma duduk di belakang meja. Tindak lanjuti keluhan warga secara nyata,” pungkasnya. (Red)

Berita ini 63 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Personel Polres Lhokseumawe Gelar Razia Petasan

Headline

Personel Polres Lhokseumawe Gelar Razia Petasan
Zulfadli Oyong Dukung Desakan APDESI Kepada Pj Bupati Aceh Timur

Aceh

Zulfadli Oyong Dukung Desakan APDESI Kepada Pj Bupati Aceh Timur
Kanwil Kecolongan, Narapidana Lapas Kelas IA Kota Bandar Lampung Bebas Pakai Ponsel

Headline

Kanwil Kecolongan, Narapidana Lapas Kelas IA Kota Bandar Lampung Bebas Pakai Ponsel
Sekelas Kabid Berani ‘Melawan’ Bupati Rocky?

Aceh Timur

Sekelas Kabid Berani ‘Melawan’ Bupati Rocky?
Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2023. Ini Kata Ketua ASKONAS Kabupaten Muara Enim.

Headline

Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2023. Ini Kata Ketua ASKONAS Kabupaten Muara Enim.
Kasat Lantas Polres Muara Enim: Laka Lantas Di Jalan Lintas Batu Raja – Muara Enim Tewaskan Pemotor.

Berita Sumatera

Kasat Lantas Polres Muara Enim: Laka Lantas Di Jalan Lintas Batu Raja – Muara Enim Tewaskan Pemotor.
Polres Gowa Gelar Acara Kenal Pamit Kasat Intelkam dan Kapolsek Tombolopao Serta Penyerahan Jabatan Kasikum

Headline

Polres Gowa Gelar Acara Kenal Pamit Kasat Intelkam dan Kapolsek Tombolopao Serta Penyerahan Jabatan Kasikum

Headline

Polres Gowa Sambut Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap I T.A. 2025