RajaBackLink.com

Home / Headline

Kamis, 18 Juli 2024 - 22:26 WIB

Diduga Bermasalah, PERAK Bawa PPDB Disdik Sulsel ke Ranah Hukum 

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com // Makassar — LSM PERAK segera merampungkan baket dan datanya terkait dugaan permasalahan PPDB online Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam keterangannya, Koordinator Divisi Hukum dan Pelaporan LSM PERAK Indonesia, Burhan Salewangang, SH mengatakan, puncak tertinggi kami dalam melakukan investigasi, pengawasan dan pemantauan pra dan pasca PPDB ini adalah pelaporan resmi ke penegak hukum.

“Kami sudah rapatkan di divisi hukum kami dan tentunya kawan-kawan di PERAK sudah sepakat mengambil sikap tegas untuk dibawa ke ranah hukum,” ucapnya, Kamis (18/7/24).

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menegaskan, jika langkah hukum yang diambil sudah dikaji oleh kawan-kawan yang didominasi berlatar belakang pengacara di PERAK.

Baca Juga :  Personil Polsek Galsel Rutin Laksanakan Commander Wish Pagi

“Seperti tahun-tahun sebelumnya kami selalu siapkan puluhan pengacara untuk mengawal proses PPDB hingga selesai,” tegasnya.

Ditanya terkait apa saja substansi yang dilaporkan, Burhan enggan merincikan.

“Untuk sementara yang kami perkarakan terkait Rombel, siswa tambahan dan pengadaan layanan hosting aplikasinya. Nanti kami beberkan apa-apa saja dugaan permasalahannya,” jelas Burhan.

Husin salah satu orang tua siswa yang tidak terakomodir mengungkapkan jika Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan diskriminasi dalam memasukkan siswa tambahan pemenuhan kuota.

“Yang lebih dekat alamatnya dari sekolah tidak lolos sedangkan yang jauh diluluskan,” beber Husin.

Hal tersebut dikuatkan oleh fakta, dimana nama-nama yang sempat terusul dari orang sebelumnya tidak masuk sesuai tempat tujuan.

“Namun nama-nama siswa tersebut masuk namanya ditahap kedua yang diduga lewat Pak Kabid,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dukung Percepatan Vaksinasi, Polsek Pattallassang Gelar Gerai Vaksinasi

Sementara itu, PJ Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, agar meminta langsung penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kadis pendidikan provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Proses PPDB online Disdik Sulsel baru saja selesai. Namun, berbagai persoalan terus memanas di media. Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat terus muncul yang terpantau kemarin sedikitnya sudah ada 3-4 lembaga yang melakukan aksi demo. Dalam beberapa aksi tersebut, Siswa tambahan atau siswa pemenuhan kuota dan ramai disebut “siswa siluman” dianggap sebagai biang masalah kebijakan sepihak dari Disdik Sulsel.

(*)

Berita ini 38 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Tingkatkan Kemampuan Personil. Ini Kata Kasi Humas Polres Muara Enim.

Headline

Amankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Gowa Laksanakan Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 

Headline

Jelang HUT Bhayangkara Ke 76, Polsek Tompobulu Polres Gowa Berikan Bantuan Sembako Ke Warga Prasejahtera

Headline

Pantau Harga Minyak Goreng, Bhabinkamtibmas Cek Langsung Ke Pedagang 

Headline

Danyonif Raider 303 Kostras Pimpin Acara Korp Raport Pindah Satuan

Headline

Sat Binmas Polres Gowa Laksanakan Pelatihan SATPAM

Headline

Babinsa Pesanggrahan Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Civid-19 Bagi Lansia

Headline

Polres Gowa Berhasil Ungkap Kasus Perbuatan Cabul Terhadap Anak