Sriwijayatoday.com Jambi. Terjadinya penundaan Pilkades di desa tuo kecamatan lembah Masurai, kabupaten merangin, Jambi.menjadi kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat desa yakni dusun sungai tebal,desa tuo dan desa benteng Kamis,19 Mei 2022.
Ketika wartawan melakukan penelusuran dan konfirmasi menghubungi Andre selaku kadin DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) kabupaten Merangin provinsi Jambi
Melalui pesan singkat WhatsApp.
Andre mengatakan BPD desa tuo tidak mau melaksanakan pembentukan PPS (panitia pemungutan suara) karena tidak qurom maka di pasilitasi oleh camat Lembah Masurai, Lubis Spd.namun tidak mencapai kata mufakat,akhirnya kami meminta petunjuk Kemendagri dan di berikan rekomendasi untuk di tunda sampai Pilkades serentak terdekat ,namun ketika di tanya apa alasan BPD Desatuo tidak mau membentuk PPS yang di perintahkan oleh kadin DPMD langsung saja konfirmasi dengan ketua BPD Desatuo,ujar Andre melalui pesan singkat WhatsApp.
Sedangkan camat Lembah Masurai Lubis Spd.ketika di konfirmasi di kediamannya di desa tuo,menjelaskan kepada wartawan bahwa masyarakat desa tuo dan benteng tidak mau melaksanakan, pemilihan Kades serentak dikarenakan,dusun sungai tebal belum menjadi desa Depenitif,dan ketika di tanya bukanka alasan ini tidak mendasar karena ini pernyataan masyarakat sepihak, karena tidak melibatkan masyarakat dusun sungai tebal, Lubis menjawab jika masyarakat sungai tebal di ajak maka akan terjadi ketidak sepakatan karena masyarakat dusun sungai tebal pasti ingin melaksanakan Pilkades serentak pungkasnya
ketika di tanya bahwa alasan seperti ini bisa ada sangsi hukumnya Lubis juga menuturkan bahwa terkait tentang hukum saya selaku camat dan ketua BPD sudah pernah di panggil ke kabupaten Merangin oleh dinas DPMD kabupaten Merangin,namun ketua BPD Irwan toni.siap menerima sangsi apapun itu dan siap di pidanakan sekalipun,tutur Lubis kepada wartawan.
Sementara itu ketua BPD Irwan Toni ketika di temui di kediamannya,Toni membenarkan bahwa saya selaku ketua BPD dan anggota saya sidak membentuk PPS itu benar,namun berdasarkan permintaan masyarakat ujar Irwan Toni
Sedangkan menurut salah seorang masyarakat desa tuo,inisial RN ketika di tanya oleh awak media Kami sebagai masyarakat desa tuo sebenarnya ingin seperti desa yang Laen yang melaksanakan pildes serentak yang di atur oleh Mendagri,karena kami mengharapkan kades adala pilihan kami sendiri,namun kenapa terjadi penundaan kami kurang paham selaku masyarakat awam tuturnya kepada media
Sedangkan menurut masyarakat dusun sungai tebal inisal Wl siapapun yang akan menjadi kepala desa kami setuju setuju saja namun kenapa Pilkades di desa tuo kok di tunda tanpa alasan yang jelas,dan kami selaku masyarakat dusun sungai tebal tidak perna di ajak musyawarah dan di undang dalam musyawarah tentang penundaan Pilkades yang mestinya di lakksanakan tgl 14 Mei 2022 kemaren karena kami adala bagian dari desa tuo, paparnya
Sedangkan tokoh masyarakat EN dusun sungai tebal sudah pernah menghadap ke pmd keterangan dari pmd tunggu di mediasi forum FGD(forum group diskusi) tapinyatanya sampai dengan pemilihan kades serentak belum juga ada pemberitahuan pemanggilan untuk musyawarah /diskusi.ada apakah dengan DPMD kabupaten Merangin provinsi jambi.
” Sumber Informasi dihimpun dari media Realitasnews.com”