Sriwijayatoday.com, Muara Enim, Sumatera Selatan – Dipicu lantaran sering cek-cok Diana Ningsih putuskan hubungan dengan Brigpol AD. Hal ini lah yang diduga menjadi penyebab Brigpol AD nekad siramkan bensin ke tubuh Korban.
Peristiwa Na’as yang menimpa Diana Ningsih warga kelurahan tungkal kecamatan Muara Enim terjadi pada Kamis, 10 Maret 2022 pukul 22.00 WIB dua hari yang lalu.
Peristiwa na’as yang menimpa Diana Ningsih ini, terjadi di kontrakkan milik Hendri. Beralamat di jalan Ade Irma Suryani (Rumah Tumbuh) Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Kamis malam, 10 Maret 2022 pukul 22.00 WIB, Diana Ningsih saat itu sedang bersama temannya Widya Ayu berada di dalam kontrakkan milik Hendri yang beralamat di jalan Ade Irma Suryani Rumah Tumbuh Kecamatan Muara Enim, tiba-tiba datang AD (Pelaku) yang diduga pelaku berprofesi sebagai Polisi, berdinas di Kepolisian Resor Lahat (Polres Lahat) berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) di bagian Ba. Dokkes Lahat.
Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih pelaku mendatangi kontrakkan Widya Ayu, dengan maksud menemui korban, sesampainya di lokasi kejadian Brigpol AD yang tidak lain adalah mantan kekasih korban mematikan NCB atau meteran listrik kontrakkan Widya Ayu, teman korban sekaligus saksi mata dalam kejadian tersebut.
Sebelum terjadinya kejadian Na’as yang menimpa korban tersebut, dikatakan saksi, saksi membukakan pintu kemudian pelaku langsung masuk ke dalam kontrakkan dengan membawa sebotol Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin yang sudah terbuka tutupnya, lalu masuk ke dalam kamar, posisi saat itu korban sedang berada di dalam kamar.
Kemudian pelaku langsung menyiramkan bensin tersebut ke tubuh korban, sambil bersuara keras mengatakan kepada korban. “Babi, Anjing, Pilat, kau nak balik dak kau, kau kiro aku main-main bae ku bakar kau”. Menirukan ucapan pelaku yang saat itu marah pada korban.
Kemudian pelaku menyalakan korek api gas yang langsung menyambar tubuh korban, melihat korban yang sudah tersambar api oleh ulah pelaku itu sendiri, pelaku panik dan berusaha untuk memadamkan api yang sudah menyambar tubuh korban dengan menarik korban keluar kontrakkan sehingga pelaku juga mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki. Melihat kejadian tersebut warga sekitar berdatangan untuk menyelamatkan kedua korban.
Kedua korban dilarikan ke RSUD HM. Rabain Muara Enim untuk dilakukan pertolongan medis, dalam kejadian ini Korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh lebih kurang 80% sedangkan Brigpol AD (Pelaku) mengalami luka bakar wajah, tangan dan kaki lebih kurang 40%.
“Hingga berita ini di terbitkan team Sriwijayatoday.com masih menggali Informasi dari pihak Polres Muara Enim dan Polres Lahat”.
(Dadang Hariansyah)
