RajaBackLink.com

Home / Opini / Politik

Jumat, 25 Maret 2022 - 09:44 WIB

DIPLOMASI RACUN ISRAEL

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah*

Sriwijayatoday.com | Bandung Apapun alasan dan upaya Israel untuk diterima dalam pergaulan dunia fakta tak bisa menghapus bahwa Israel adalah negara penjajah. Menduduki wilayah dan merampok habis kekayaan warga Palestina. Dunia masih termangu-mangu atas perilaku jahat Israel itu. Israel menjadi model dari negara kolonial dalam kehidupan modern.

Zionis Israel sangat intensif kasak kusuk untuk membuka hubungan diplomatik dengan berbagai negara dunia. Memanfaatkan momentum apapun yang ada. Negara Timur Tengah menjadi target utama untuk mendukung kepentingan diplomatiknya. Kini Asia Tenggara juga dibidiknya. Israel itu terkenal pintar sekaligus licik.

Indonesia tengah dirayu. Memanfaatkan Pemerintahan Jokowi yang lemah dan mudah dikendalikan. Pemerintah ini juga kurang bersahabat dengan umat Islam. Hal ini menjadi celah bagi agresivitas diplomasi negara zionis Israel. Masih ingat kita “pertemuan” Menhan Prabowo dengan Itay Tagner Kuasa Usaha Israel di Bahrain saat acara Manama Dialogue ke 17 tahun 2021. Israel pun merayakannya.

Baca Juga :  JIWA KENEGARAWANAN OTENTIK

Kemudian pembukaan Museum Holocaust di Minahasa sebagai ruang kampanye zionis Israel untuk mencari simpati. Kelicikan dan kemunafikan yang dipertontonkan. Menjadi korban dari kekejaman untuk menutupi perilaku diri sebagai penjajah yang kejam. Sebelumnya beberapa tokoh telah diundang ke Israel untuk mendengarkan bisikan racun membuka jalan bagi hubungan diplomatik yang lebih erat.

Kemarin tanggal 20-24 Maret 2022 diadakan pertemuan antar Parlemen di Nusa Dua Bali. Israel tentu hadir karena tidak mau kehilangan momen. Mengutus Avi Ditcher (Partai Likud) dan Nira Spak (Partai Yesh Atid). 114 th Inter Parliamentary Union Assembly and Other Related Meetings tersebut dihadiri oleh 33 Ketua Parlemen dan 35 Wakil Ketua Parlemen. Untuk hasil nampaknya tidak begitu signifikan selain membangun kerjasama dan persahabatan yang lebih kuat.

Baca Juga :  BALI TARGET SERANGAN BOM BUNUH DIRI 2022

Yang menarik adalah aksi bendera Israel oleh kedua wakilnya. Avi Ditcher dan Nira Spak yang memegang bendera Israel Bintang David di antara jajaran bendera peserta IPU. Keduanya didampingi kiri kanan oleh petugas berpakaian adat Bali. Bukti bahwa mereka benar benar hadir pada meeting Bali tersebut. “Terimakasih Indonesia atas sambutan hangat delegasi Israel ke Konferensi Internasional Parliamentary Union di Bali ” kata akun twitter @AviKaner.

Indonesia harus tetap mendukung Palestina yang terjajah. Tidak membuka jalan bagi pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel. Segencar apapun upaya Israel itu. Kemerdekaan Palestina adalah harga mati. Bangsa Indonesia akan menentang Pemerintah yang diam-diam membuka jalan untuk hubungan diplomatik. Zionis Israel itu pintar sekaligus licik.

Biasa menyuntik vaksin tetapi sebenarnya untuk membunuh.
Diplomasi racun Israel sangat berbahaya.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 25 Maret 2022

Berita ini 42 kali dibaca

Share :

Baca Juga

JANGAN COVER UP KASUS PEMBUNUHAN LETKOL MUBIN

Hukum & Kriminal

JANGAN COVER UP KASUS PEMBUNUHAN LETKOL MUBIN
PEMIMPIN YANG BERKARAKTER AKAN DIPERCAYA ORANG

Opini

PEMIMPIN YANG BERKARAKTER AKAN DIPERCAYA ORANG
Baliho Paslon Bupati Haji Sulaiman Tole-Abdul Hamid Apong di Aceh Timur Dirusak OTK

Aceh

Baliho Paslon Bupati Haji Sulaiman Tole-Abdul Hamid Apong di Aceh Timur Dirusak OTK
JANGAN MEMPERALAT MAHASISWA DI JAWA BARAT

Opini

JANGAN MEMPERALAT MAHASISWA DI JAWA BARAT
JOKOWI AKAN MENJADI SEKJEN PBB  ?

Nasional

JOKOWI AKAN MENJADI SEKJEN PBB ?
Yusran Efendi: Sebagai Wakil Rakyat, Terus Terang Saya Kecewa Dengan Keputusan Gubernur Sumsel Yang Terkesan Mengabaikan Usulan DPRD Kabupaten Muara Enim.

Berita Sumatera

Yusran Efendi: Sebagai Wakil Rakyat, Terus Terang Saya Kecewa Dengan Keputusan Gubernur Sumsel Yang Terkesan Mengabaikan Usulan DPRD Kabupaten Muara Enim.
DALUWARSA KOK BISA DITUNDA

Covid 19

DALUWARSA KOK BISA DITUNDA
API BANDUNG MENGHANGATKAN PURNAWIRAWAN

Opini

API BANDUNG MENGHANGATKAN PURNAWIRAWAN