RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:34 WIB

Donald Trump dan Efeknya Terhadap Dinamika Aset Keuangan Digital

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 22 Januari 2025 – Donald J. Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, telah resmi dilantik pada 20 Januari 2025, kemarin. Namanya kembali mencuat sepanjang masa pencalonannya, dan telah banyak memberikan dampak pada kondisi ekonomi global, termasuk aset kripto.

Meski sebelumnya dikenal sebagai kritikus cryptocurrency, kini Trump menjadi salah satu figur yang memengaruhi tren di pasar aset kripto. Hal ini dipengaruhi oleh janji kampanyenya yang menyebutkan dirinya sebagai “Presiden Kripto,” dan akan memberikan dukungan besar terhadap pengembangan aset kripto di Amerika Serikat.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/7eceaeba-100b-4086-e578-071e8738cf00/public" alt="Bitcoin Visual.” />

Dampak yang dibawa oleh Trump, juga dirasakan di Indonesia, di mana masyarakat semakin terbuka terhadap inovasi teknologi di sektor aset kripto. Meme coin, misalnya, salah satu jenis aset investasi kripto yang menarik perhatian berbagai kalangan khususnya generasi muda Indonesia.

Apalagi, beberapa hari menjelang pelantikannya Trump meluncurkan $TRUMP, token resminya yang dibangun di atas jaringan solana dan berbasis meme coin. Peluncuran token ini menekankan dukungannya terhadap aset kripto, sekaligus menguatkan sentimen positif terhadap pengembangan aset kripto berbasis meme coin. 

Baca Juga :  Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!

Popularitas meme coin di kalangan investor muda, kemudian dapat berarti bentuk kesadaran masyarakat Indonesia terhadap adopsi aset kripto. Dikutip dari data terakhir Chainalysis, Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam adopsi aset kripto. Posisi tersebut, melejit dalam setahun terakhir, bahkan telah mengungguli Amerika Serikat dan China.

Tercatat, popularitas meme coin di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, sejalan dengan tren global di pasar kripto. Generasi muda, khususnya Gen-Z dan Milenial, semakin tertarik pada investasi aset kripto. 

Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, lebih dari 60% investor kripto di Indonesia berasal dari usia 18-30 tahun, menunjukkan minat yang besar terhadap aset digital, termasuk meme coin.

Di tengah pesatnya adopsi aset kripto, edukasi dan akses yang aman menjadi faktor penting agar masyarakat dapat beradaptasi dengan lebih baik. Banyak penyedia layanan kini menawarkan fitur-fitur yang mempermudah masyarakat dalam memulai perjalanan mereka di dunia keuangan digital, termasuk pedagang aset kripto.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/b7b85010-21cd-4746-e0f4-176d8053e400/public" alt="Visual Bittime Indonesia.” />

Bittime, merupakan salah satu crypto exchange berlisensi di Indonesia yang berfokus pada aset kripto hype termasuk meme coin, dan tercatat telah merilis 300+ token. Dikutip dari siaran persnya pada Oktober 2024, lalu, Bittime berkomitmen untuk menjadi platform meme coin terbaik yang aman dan terpercaya.

Baca Juga :  Multifungsi Maksimal: Tas Bodypack Andalan untuk Harian dan Kerja

Dengan kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin jelas, masyarakat Indonesia kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri. 

Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Cegah Stres Finansial Karyawan Pasca-Lebaran Dengan Cara Ini

Ekonomi

Cegah Stres Finansial Karyawan Pasca-Lebaran Dengan Cara Ini
Inspirasi Makeup untuk Liburan Akhir Tahun : Simple Tips Korean Look dari barenbliss

Ekonomi

Inspirasi Makeup untuk Liburan Akhir Tahun : Simple Tips Korean Look dari barenbliss
Mengenal Fear and Greed Index Bitcoin: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula

Ekonomi

Mengenal Fear and Greed Index Bitcoin: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula
Indigo dan Gamelan Berkolaborasi Selenggarakan Devlog: Work in Progress

Ekonomi

Indigo dan Gamelan Berkolaborasi Selenggarakan Devlog: Work in Progress
Tarif, Inflasi, dan Suku Bunga: Trump di Tengah Pusaran Tantangan Ekonomi

Ekonomi

Tarif, Inflasi, dan Suku Bunga: Trump di Tengah Pusaran Tantangan Ekonomi
Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024

Ekonomi

Teknologi AI dan Blockchain Mengubah Lanskap Kewirausahaan Sosial di TBN Asia Conference 2024
Sambut Festive Season, Mall of Indonesia Hadirkan “Jolly Wonderland”

Ekonomi

Sambut Festive Season, Mall of Indonesia Hadirkan “Jolly Wonderland”
Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini

Ekonomi

Prediksi Harga Bitcoin Tahun 2025: Simak Dua Sisi Perspektif Ini