RajaBackLink.com

Home / Covid 19 / Headline / Nasional / Organisasi

Selasa, 14 September 2021 - 10:53 WIB

Dr. Widjaja Lukito: Prioritaskan Peningkatan Gizi Masyarakat Untuk Hadapi Mutasi COVID-19, Vaksinasi Tak Menjanjikan

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Jakarta – Berbagai vaksinasi yang masif diseluruh belahan dunia tidak bisa dijanjikan mampu menghadapi berbagai mutasi virus Covid 19. Belakangan, beberapa negara kembali terjadi peningkatan kasus walau vaksinasi sudah mencapai lebih dari 70%. Hal ini disampaikan dokter ahli gizi, dr. Widjaja Lukito, Ph.D kepada pers, Senin (13/9)

“Oleh karenanya penting untuk mengelola strategi peningkatan gizi dan nutrisi setiap individu masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Widjaja Lukito, Ph.D dalam Konferensi Nasional Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) lewat zoom meeting, dengan tema ‘Meningkatkan Gizi dan Nutrisi Masyarakat Di tengah Pandemi’, Jumat (10/9) yang dihadiri relawan kesehatan, bidan dan dokter dari berbagai daerah di seluruh Indonesia menyampaikan Strategi umum fokus pada pengingkatan gizi dan nutrisi masyarakat yang bertujuan memastikan resiliensi (daya tahan) tubuh setiap individu masyarakat.

“Sehingga bisa bertahan dari berbagai serangan virus. Singkatnya adalah setiap orang harus memiliki ‘otot kawat, balung wesi’ di era serangan wabah apapun,” jelasnya.

Mantan Staf Khusus Menkes Siti Fadilah 2004-2009 ini mengingatkan bahwa gizi dan nutrisi yang cukup sebenarnya juga menjadi syarat agar imunitas dan antibodi tubuh bisa meningkat setelah divaksin.

Baca Juga :  Indonesiaku Hijau' Cara PKS Lawan Penghancuran Global

“Kalau gizi dan nutrisi seseorang tidak memadai, vaksinasi kurang efektif meningkatkan imunitas antibodi dalam tubuh. Makanya, habis terinfeksi atau habis divaksin harus banyak istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Agar antibodi dapat meningkat secara efektif,” jelasnya.

Fenomena ini menurutt Dr. Widjaja Lukito, sudah terdokumentasi dari berbagai penelitian bahwa zat gizi esential penting sebagai bahan baku pembentukan antibodi dan peningkatan sistem imun.

Dr. Widjaja Lukito menjelaskan dalam mengadakan asupan makanan yang bergizi sudah saatnya masyarakat belajar mandiri mengolah potensi bahan pangan dilingkungannya seperti menanam sayuran, umbi-umbian, beternak ayam dan membuat kolam ikan.

“Jangan lagi selalu menunggu bantuan pemerintah. Semua itu mudah dilakukan secara bergotong royong ditingkatan RT. Itu namanya rakyat membangun ketahanan pangan secara mandiri,” tegasnya.

Jika masyarakat sudah memiliki sistim kegotong royongan di semua RT untuk ketahanan pangan satu RT, maka, pemerintah akan lebih mudah menyalurkan bantuan berbasiskan yang dibutuhkan. Karena masyarakat tinggal mengembangkan ketahanan pangan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  JAWA BARAT MELAWAN ISLAMOPHOBIA

Sehingga menurutnya APBN dan APBD menjadi fokus pada ketahanan pangan rakyat dan penyembuhan pasien di rumah-rumah sakit menekan angka kematian.

“Strategi peningkatan gizi di tengah pandemi ini tidak bisa dihindari, agar pendanaan dan sumberdaya benar-benar efisien dan efektif berbasiskan kebutuhan masyarakat yang harus berhadapan dengan berbagai kesulitan akibat kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat,” tegasnya dalam Konferensi Nasional DKR yang dibuka oleh Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K) sebagai Ketua Dewan Pembina DKR ini.

Sebelumnya, Konferensi Nasional DKR Jumat (20/8) bertemakan ‘Pandemi dan Bioterorisme’. Selanjutnya Konferensi Nasional.DKR Jumat (27/8) yang bertemakan ‘Perlindungan Diri Menghadapi Covid-19’’. Konferensi Nasional dilanjutkan dengan tema ‘Hak dan Kewajiban Rakyat Di Tengah Pandemi’ Jumat (3/9)

Rangkaian Konferensi Nasional DKR berikutnya akan diadakan setiap minggu dalam bulan ini membahas beberapa tema penting saat ini yaitu, ‘Tentang Peran Vitamin D3 Memastikan Imunitas Tubuh Di Tengah Pandemi’, dan “Tentang Ancaman Megathrust dan Tsunami’. (SAIFUL AMR)

Berita ini 26 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kades Perapau: Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Advetorial

Kades Perapau: Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Kertas Ujian Tak Tersedia Warga Minta Kepsek Mundur Dari Jabatannya

Aceh

Kertas Ujian Tak Tersedia Warga Minta Kepsek Mundur Dari Jabatannya
Cek Arus Balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang

Headline

Cek Arus Balik di Tol Cikatama, Kapolri: Kemungkinan One Way Waktunya Diperpanjang
75 Siswa Bintara Polri SPN Batua Makassar, Laksanakan Latihan Kerja di Polres Takalar

Headline

75 Siswa Bintara Polri SPN Batua Makassar, Laksanakan Latihan Kerja di Polres Takalar
Bhabinkamtibmas Polsek Polut Bantu Warga Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Poros Takalar

Headline

Bhabinkamtibmas Polsek Polut Bantu Warga Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Poros Takalar
Jamin Keamanan, Wakapolres Gowa Monitoring Rekapitulasi di PPK Kecamatan Somba Opu dan Pallangga

Headline

Jamin Keamanan, Wakapolres Gowa Monitoring Rekapitulasi di PPK Kecamatan Somba Opu dan Pallangga
Kapolres Takalar Bersama Forkopimda Launching Vaksinasi Anak di Kabupaten Takalar 

Headline

Kapolres Takalar Bersama Forkopimda Launching Vaksinasi Anak di Kabupaten Takalar 
Bantuan Kemanusiaan, Polsek Pantee Bidari Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Sakit

Aceh

Bantuan Kemanusiaan, Polsek Pantee Bidari Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Sakit