Sriwijayatoday.com Lampung Selatan, Setelah beberapa bulan lalu Kabupaten Lampung Selatan ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati. Dan akhirnya terpilih H. Nanang Ermanto serta Pandu Kesuma Dewangsa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan.
Besar harapan masyarakat Kabupaten setempat agar pemimpin yang sudah resmi dilantik ini, Dapat segera mengobati kerinduan masyarakat untuk memiliki insfraktruktur, Baik jalan ataupun jembatan yang layak. Sebab hal itu merupakan suatu tugas besar bagi seorang pemimpin.
Diketahui dari Sekretaris Desa Purwotani Kecamatan Jati Agung, Sulistiyoko ketika meninjau lokasi jembatan kayu di Desa Purwotani yang memprihatinkan bersama LSM GMBI KSM Jati Agung, Dan rekan rekan media, Rabu (09/06).
Pihaknya (Sulistyoko. Red) mengatakan, Bahwa Jembatan yang terbuat dari kayu kelapa tersebut sudah 3 tahun lamanya tidak mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab setempat.
” Jembatan ini sudah tiga tahun berjalan kondisinya seperti ini. Jadi sudah capek sih pemerintahan Desa, Berulang kali ganti dengan kayu kelapa yang kapasitasnya cuman bisa dipakai beberapa bulan saja. Setelah itu ganti lagi, ganti lagi, seperti itu, belum ada sentuhan dari Pemkab,” ungkapnya Kepada Wartawan.
Dia menambahkan,” Selama kurun waktu 3 tahun, Jika jembatan ambrol, Pemdes bekerja sama dengan warga setempat yang memiliki ladang atau kebun disekitar untuk bahu membahu membangun jembatan dari kayu kelapa, Begitu seterusnya jika ada kerusakan. Karena mayoritas masyarakat Purwotani bermata pencaharian sebagai petani. Dan jembatan ini akses utama petani membawa hasil panen ke luar, Maka perlu sekali segera dibuatkan yang permanen. Agar tidak melulu menggunakan kayu kelapa, ” Imbuhnya.
Sementara itu pihak pemdes sudah beberapakali berupaya menjalin komunikasi dengan instansi terkait.
” Kita sudah mencoba menjalin komunikasi ke instansi terkait, Dan sudah ada kunjungan dari Kabupaten untuk melihat kondisi jembatan. Bahkan Anggota DPR dari Fraksi PKS Muhammad Akyas juga turut meninjau, KUPT PUPR Kecamatan Jati Agung juga sudah. Namun sampai saat ini, Belum ada Realisasinya, ” Lanjutnya.
Dia berharap agar Pemkab dapat segera mengupayakan pelaksanaan pembangunan jembatan.
Disisi Lain Ketua LSM GMBI KSM Jati Agung, Siharudin yang ikut meninjau lokasi mengaku prihatin melihat kondisi jembatan dari kayu kepala tersebut.
” Saya pribadi, Selaku sosial kontrol sangat prihatin melihat kondisi jembatan ini, Karena selain dilewati petani untuk membawa hasil panen. Jembatan ini merupakan akses penghubung antara Desa Purwotani dengan Desa Trisinar Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Saya rasa Pemkab Lampung Selatan jangan menunda nunda untuk membuatkan jembatan yang permanen. Kasian masyarakat bawah, Jika ini terus tertunda,” Ungkap Siharudin.

LMS GMBI KSM Jati Agung serta Pemdes Purwotani tinjau jembatan yang kondisinya memprihatinkan.
Pihaknya (Siharudin. Red) akan terus berupaya ikut mengawal sampai terealisasinya jembatan hingga jembatan tersebut permanen.
” Kami juga akan ikut mengawal, bersinergi dengan pihak Pemdes agar instansi terkait segera menanggapi dengan cepat, permasalahan ini. Bila perlu kami lakukan aksi demo agar Pemkab dapat segera menindaklanjuti keluhan masyarakat bawah ini, ” tutupnya.
Terkahir Sulistiyoko mengucapkan terimakasih kepada rekan rekan LSM yang sudah meluangkan waktu untuk meninjau lokasi jembatan.
” Saya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan rekan LSM, yang sudah meluangkan waktu untuk melihat kondisi jembatan yang ada di Desa kami ini. Dan kami harap dengan sama sama saling bahu membahu dengan lembaga yang ada, Apa yang kita inginkan, Yaitu Realisasi pembangunan gorong gorong atau jembatan ini, dapat terlaksana dengan secepat mungkin, ” tutupnya. (Rls/Handrianto Basuki)