RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:09 WIB

Emas Bertahan di Level Tinggi, Peluang Kenaikan Terbuka Usai Data NFP AS

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) menutup pekan ini dengan pergerakan terbatas, meski mencatat tekanan dari penguatan Dolar AS dan lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat. Di tengah sentimen tersebut, Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menilai bahwa peluang kenaikan harga emas masih terbuka lebar, terutama apabila tren bullish yang terbentuk saat ini mampu bertahan hingga pekan depan.

Menurut Andy, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang naik lima basis poin ke 4,334% bersama kenaikan imbal hasil riil menjadi 2,034%, menjadi faktor utama yang menekan harga emas. “Investor kini lebih tertarik pada instrumen berimbal hasil pasti ketimbang logam mulia,” katanya. Selain itu, penguatan indeks Dolar AS (DXY) sebesar 0,34% ke level 97,10 turut membatasi laju emas, karena kenaikan Dolar menurunkan daya beli mata uang lain terhadap XAU/USD.

Baca Juga :  Kontraktor Kolam Renang Sindangjayapool Dukung Pertumbuhan Hunian Berfasilitas Modern di Jakarta

Dari sisi fundamental, hasil laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang dirilis Bureau of Labor Statistics (BLS) pada Kamis (3/7) malam memberi dukungan bagi ekspektasi The Fed. Data menunjukkan penambahan 147.000 lapangan kerja pada bulan Juni, melampaui perkiraan pasar sebesar 110.000, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,1% dari 4,2%. Kuatnya data ini memperkuat sikap “tunggu dan lihat” The Fed seperti yang ditegaskan Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic sebelum mengambil keputusan suku bunga selanjutnya.

Di ranah politik, paket fiskal yang diinisiasi Donald Trump sedang dalam proses pembahasan DPR AS, dan dapat memengaruhi stabilitas makro dalam jangka menengah. Kabar ini, bersama pernyataan Bostic bahwa bank sentral akan bertindak berdasarkan data, semakin menambah ketidakpastian arah kebijakan moneter.

Baca Juga :  Lebih Ramah Lingkungan, Operasional LRT Jabodebek 100% Menggunakan Listrik

Secara teknikal, Andy Nugraha mencatat bahwa meski tren bullish masih terjaga, kekuatannya mulai melemah. Kombinasi pola candlestick dan Moving Average menunjukkan potensi konsolidasi hingga akhir pekan. “Jika tren naik bertahan, XAU/USD berpeluang menguji level US$ 3.450 pekan depan,” ujarnya. Namun, ia juga mengingatkan bahwa penembusan support di $3.212 dapat memicu koreksi lebih dalam hingga ke kisaran $3.133. Para trader disarankan memantau kedua level tersebut sebagai acuan strategi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

“Awan Eight – Golf”, Golf Simulator Pertama di Bandung, Rasakan Sensasi Main di Lapangan Golf Korea hingga United Kingdom!

Ekonomi

Apa yang Harus Dilakukan Jika Permohonan Visa Indonesia Anda Ditolak

Ekonomi

BREAKING NEWS : Dukung Pengembangan Infrastruktur, PGE Bangun Jalan Kali Kemis Ulubelu

Daerah

Pembangunan Jalan Permukiman Tanah Abang Selatan, Warga Rasakan Langsung Sentuhan Dinas Perkim Sumsel

Ekonomi

Tips Outfit Movie Date yang Stylish Nyaman dan Memikat

Ekonomi

muslimai.ai: Sahabat Digital Gen Z untuk Refleksi, Ketenangan, dan Iman di Era Kegelisahan

Ekonomi

Penumpang Puas Berkali-kali Naik Taksi Online Listrik Evista di Dua Bandara

Ekonomi

Suci Amalia: Perjalanan Panjang Gadis Sumatra Membawa Inovasi untuk Masa Depan Desa Wisata