RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:33 WIB

Emas Masih dalam Tekanan Efek Sentimen Ekonomi dan Politik AS

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) kembali mengalami tekanan setelah sebelumnya menunjukkan volatilitas tinggi dalam beberapa sesi terakhir. Pada Kamis (22/5), emas sempat menyentuh level tertinggi dua minggu di $3.345, namun kemudian terkoreksi sekitar 0,48% dan turun ke area $3.289. Menurut Andy Nugraha, analis dari Dupoin Futures Indonesia, tekanan ini terutama dipicu oleh menguatnya Dolar AS dan sentimen pasar terhadap dinamika politik fiskal di Amerika Serikat.

Penguatan Dolar terjadi usai DPR AS menyetujui rencana anggaran dari Presiden Donald Trump, yang membuka jalan bagi kebijakan pemangkasan pajak. Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan utang nasional AS hingga $3,8 triliun dalam 10 tahun ke depan, menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO). Meskipun menimbulkan kekhawatiran jangka panjang, untuk saat ini langkah tersebut justru memperkuat Dolar dan menekan harga emas.

Secara teknikal, Andy menilai tren jangka pendek emas masih bullish berdasarkan sinyal dari candlestick dan indikator moving average. Selama harga tidak turun di bawah level support $3.287, peluang untuk naik kembali ke $3.345 masih terbuka. Namun, jika tekanan jual berlanjut dan harga menembus support tersebut, emas berpotensi terkoreksi lebih dalam ke bawah area tersebut.

Baca Juga :  Industrial Festival 2024: Menginspirasi Generasi Muda Menuju Masa Depan Industri Digital

Pada Jumat (23/5), emas kembali bergerak melemah usai data ekonomi AS menunjukkan hasil yang cukup kuat. Indeks PMI Gabungan untuk Mei naik ke 52,1 dari 50,6 di bulan sebelumnya—mengindikasikan pertumbuhan yang lebih cepat di sektor jasa dan manufaktur. Data ini kembali mendukung penguatan Dolar dan membebani logam mulia.

Meskipun demikian, kekhawatiran pasar terhadap kondisi fiskal jangka panjang AS tetap memicu minat terhadap emas sebagai aset safe haven. Baru-baru ini, lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat kredit AS dari Aaa menjadi Aa1, menunjukkan penilaian negatif terhadap pengelolaan utang dan defisit negara tersebut.

Baca Juga :  Kayne Hadipoespito, Siswa BINUS SCHOOL Simprug, Inisiasi Konser Amal 'Symphony of Love'

Di sisi lain, laporan klaim pengangguran mingguan AS menunjukkan angka 227.000, sedikit lebih baik dari perkiraan. Meskipun tidak terlalu signifikan, angka ini menandakan ketahanan pasar tenaga kerja, yang dapat memperkuat ekspektasi bahwa The Fed belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Secara keseluruhan, pergerakan harga emas dalam waktu dekat diperkirakan tetap berfluktuasi. Jika penguatan Dolar dan data ekonomi positif berlanjut, harga emas bisa terus tertekan. Namun, kekhawatiran fiskal jangka panjang dan ketidakpastian suku bunga akan tetap menjadi penopang daya tarik emas sebagai lindung nilai. Untuk hari ini, Andy Nugraha memperkirakan kisaran pergerakan emas berada di antara $3.287 hingga $3.345, dengan kecenderungan netral hingga bullish.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Melalui Uji TPC Meter, Filma Menunjukkan Komitmen dalam Menghadirkan Produk Unggulan

Ekonomi

Melalui Uji TPC Meter, Filma Menunjukkan Komitmen dalam Menghadirkan Produk Unggulan
Ini 5 Koin AI yang Wajib Masuk Radar di 2024!

Ekonomi

Ini 5 Koin AI yang Wajib Masuk Radar di 2024!
Flecto.id Luncurkan Aplikasi Mobile Terbaru, Hadirkan Pengalaman Jual-Beli Jam Tangan Mewah yang Lebih Mudah dan Cepat

Ekonomi

Flecto.id Luncurkan Aplikasi Mobile Terbaru, Hadirkan Pengalaman Jual-Beli Jam Tangan Mewah yang Lebih Mudah dan Cepat
Grafik Harga Bitcoin Muncul Lagi di Google, Ini Penjelasannya!

Ekonomi

Grafik Harga Bitcoin Muncul Lagi di Google, Ini Penjelasannya!
Kwitansi Pembayaran Mobil: Isi, Contoh, Hingga Cara Menulisnya

Ekonomi

Kwitansi Pembayaran Mobil: Isi, Contoh, Hingga Cara Menulisnya
7 Pilihan Bisnis Online yang Bisa Membawa Cuan Bagi Pemula di Tahun 2025

Ekonomi

7 Pilihan Bisnis Online yang Bisa Membawa Cuan Bagi Pemula di Tahun 2025
Apakah ETF XRP Akan Membuat Harga XRP Meroket? Ini Analisisnya!

Ekonomi

Apakah ETF XRP Akan Membuat Harga XRP Meroket? Ini Analisisnya!
Kolaborasi KEMENKOPUKM, IBT Technopark UPN Veteran Jawa Timur, dan Maxy Academy: Mendorong Perkembangan Startup Mahasiswa

Ekonomi

Kolaborasi KEMENKOPUKM, IBT Technopark UPN Veteran Jawa Timur, dan Maxy Academy: Mendorong Perkembangan Startup Mahasiswa