RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Tren Bullish XAU/USD Masih Kokoh

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) kembali menorehkan rekor baru dengan tren kenaikan yang solid. Pada sesi perdagangan Amerika Utara, Senin (13/10), harga logam mulia ini menembus level psikologis penting di atas $4.100 dan terus bergerak naik hingga mendekati $4.130 pada awal sesi Asia, Selasa (15/10). Menurut analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, lonjakan harga emas kali ini tidak lepas dari meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang mendorong para investor beralih ke aset aman seperti emas.

Secara teknikal, Andy menjelaskan bahwa sinyal dari grafik candlestick serta indikator Moving Average (MA) mengonfirmasi kekuatan tren bullish yang masih dominan pada XAU/USD. Sentimen pasar cenderung positif, dan selama tekanan beli tetap kuat, peluang kenaikan lebih lanjut masih terbuka lebar.

“Apabila momentum kenaikan ini bertahan, emas berpotensi menembus level $4.200 dalam waktu dekat. Namun, bila terjadi koreksi teknikal, maka area $4.071 menjadi batas bawah yang perlu diwaspadai oleh trader,” jelas Andy.

Baca Juga :  Film Sampai Titik Terakhirmu Rilis Poster Teaser, Siap Tayang November 2025!

Dari sisi fundamental, eskalasi konflik perdagangan AS–Tiongkok menjadi pendorong utama reli harga emas. Presiden AS, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan kebijakan baru yang lebih keras terhadap Tiongkok, termasuk penerapan tarif 100% untuk seluruh barang impor asal Negeri Tirai Bambu serta pembatasan ekspor perangkat lunak strategis buatan AS yang akan berlaku mulai 1 November. Meskipun Trump kemudian menenangkan pasar dengan pernyataan bahwa “semuanya akan baik-baik saja,” kekhawatiran terhadap perang dagang masih membebani pelaku pasar.

Faktor lain yang memperkuat reli emas adalah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Federal Reserve (The Fed). Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat Oktober, dan kemungkinan lanjutan pada Desember mendatang. Kebijakan suku bunga rendah ini membuat emas semakin menarik karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil.

Meski demikian, sejumlah analis memperingatkan potensi koreksi harga setelah kenaikan signifikan lebih dari 56% sepanjang tahun ini. Suki Cooper, Kepala Riset Komoditas Global Standard Chartered Bank, menilai bahwa “Rally emas masih memiliki ruang untuk tumbuh, tetapi konsolidasi jangka pendek akan lebih sehat bagi kelanjutan tren naiknya.”

Baca Juga :  VRITIMES Gelar Acara Kolaborasi dengan Cacco dan Aprindo untuk Mengatasi Penipuan di Industri E-Commerce

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun delapan basis poin ke 4,059%, dan imbal hasil riil juga menurun ke 1,742%, kondisi yang semakin memperkuat dukungan terhadap harga emas. Analis dari Bank of America serta Societe Generale bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai $5.000 pada tahun 2026, sedangkan Standard Chartered menaikkan target rata-rata untuk tahun depan menjadi $4.488.

Secara keseluruhan, reli emas yang terjadi mencerminkan tingginya minat investor terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian global. Momentum positif masih berpihak pada emas, memberikan peluang bagi trader yang mampu memanfaatkan arah pasar dengan strategi yang tepat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Didampingi Kadin DPMD dan Camat Tanah Abang, Bupati PALI Datangi Danau Paku

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Kurangi 5.502 Roll Kertas Tiket, Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

Ekonomi

Gerakan #SadarRisiko Indonesia: Mengenal Dimas Syailendra Ranadireksa, Ketua MASINDO

Ekonomi

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Ekonomi

600+ Brand Telah Bergabung Tanam Pohon: Green Branding Bukan Sekadar Trend

Ekonomi

Pentingnya Manajemen Risiko dalam Trading Crypto

Ekonomi

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi Auditor SMK3 Online Batch Ke-3

Ekonomi

Angka Pengangguran Fresh Graduate Meningkat, MAXY Academy Buka Solusi Melalui Digital Career Bootcamp