RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:18 WIB

Executive Business Forum: Indonesia Dapat Menjadi Peringkat 7 GDP Tertinggi Dunia Melalui Adaptasi AI

Redaksi - Penulis Berita

Image

Jakarta, 29 Oktober 2024 – Executive Business Forum baru saja rampung diselenggarakan di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan, pada Rabu, 22 Oktober 2024. Sebuah acara eksklusif yang mengundang 60 jajaran eksekutif korporat besar, mengangkat tema “Bagaimana Pertumbuhan AI dan Dampak Sosial Voice AI”.

Forum ini mengundang: Andreas Tjendra, Direktur Riset dan Innovasi KORIKA (Asosiasi Riset AI Kolaboratif dan Inovasi Industri); Justin Vato selaku Manajer Penjualan Regional dari Salesforce; Takeshi Aida selaku Founder dari RevComm Inc, dan Takekatsu Hiramura selaku Chief Technology Officer (CTO) dari RevComm Inc.  

Meski AI menjadi topik pembicaraan yang hangat, forum ini cukup langka bagi pemimpin bisnis lantaran membahas bagaimana data suara merupakan aset berharga untuk beberapa tahun ke depan. Data suara yang dianalisa dengan AI mampu berdampak pada kehidupan manusia khususnya membantu pertumbuhan bisnis.

Takeshi Aida, Founder dan CEO RevComm, yang merupakan pembicara utama dalam forum ini memaparkan bagaimana peran voice AI berkembang pesat dan dampaknya terhadap masyarakat serta bisnis. Dalam presentasinya, Takeshi juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri seiring dengan kemajuan pesat dalam teknologi AI.

Baca Juga :  Didampingi Kadin DPMD dan Camat Tanah Abang, Bupati PALI Datangi Danau Paku

“Pertumbuhan AI adalah fenomena yang tidak bisa diabaikan. Voice AI menjadi salah satu aspek yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi, baik dalam konteks bisnis maupun kehidupan sehari-hari,” ujar Takeshi Aida. “Saya sangat bersemangat untuk berbagi pandangan dan berdiskusi dengan para pemimpin industri tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi ini untuk kebaikan bersama.”

Takeshi menambahkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi peringkat 7 negara dengan Gross Domestic Product (GDP) tertinggi di tahun 2030, apabila Indonesia benar-benar memanfaatkan AI dalam aktivitas bisnisnya. 

Andreas Tjendra, Direktur Riset dan Innovasi KORIKA (Asosiasi Riset AI Kolaboratif dan Inovasi Industri) membenarkan bahwa Indonesia dapat meraih peringkat 7 sebagai negara dengan GDP tertinggi. Setidaknya ada 4 pilar strategi adaptasi AI di Indonesia yang dapat dimaksimalkan menurut Andreas, antara lain: Ethics and Policy; Infrastructure and Data infrastructure to support AI systems; Talent Development; dan Industry Research and Innovation.

Baca Juga :  Port Academy dan KUPP Kelas III Ogoamas Selenggarakan Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat Bersertifikasi BNSP

Talent Development membuktikan bahwa adaptasi AI perlu dibarengi oleh pengembangan kemampuan teknis dalam penggunaan AI. Oleh karenanya, MiiTel selaku perusahaan berfokus pada pengembangan AI dan analisis data suara ingin membantu mewujudkan hal tersebut.

“AI di MiiTel menganalisis data analisis suara menjadi keluaran yang dapat bermanfaat bagi bisnis. Mulai dari transkripsi, speech emotion recognition, hingga AI coaching. Ini memungkinkan AI dan manusia bekerja sama berdampingan, dan bukan menggantikan manusia,” jelas Takekatsu Hiramura, CTO dari RevComm Inc.

Sebagaimana nilai dari perusahaan RevComm Inc adalah “AI seharusnya membuat manusia semakin cerdas, bukan menggantikan mereka,” MiiTel memungkinkan penggunaannya untuk semakin piawai dalam berkomunikasi melalui output dari analisis AI produk tersebut.

Acara ini eksklusif untuk para pemimpin dan eksekutif dari berbagai sektor yang ingin memahami lebih dalam mengenai potensi AI serta dampaknya bagi masyarakat. Peserta juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara untuk mendapatkan wawasan tentang masa depan teknologi AI.

Image

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 25 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

BRI Manajemen Investasi Luncurkan “Brilian Way”, Perkuat Budaya Kinerja Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Ekonomi

Atasi Sampah Sungai dengan Sistem Penghalau Terapung yang Efisien

Ekonomi

Tujuh Kejadian Temperan KA dalam Satu Bulan, KAI Daop 4 Semarang Serukan Kesadaran Kolektif untuk Keselamatan Bersama

Ekonomi

Kementerian Pekerjaan Umum Percepat Perbaikan JPO, JPO Polda Metro Jaya Sudah Beroperasi Kembali

Ekonomi

KAI Daop 1 Gandeng IRPS Sosialisasikan Keamanan Perjalanan dan Kampanye Anti-Pelecehan Seksual di Stasiun Gambir

Ekonomi

Tokocrypto Ajak Masyarakat Aktif dan Finansial Cerdas Lewat Olahraga Padel

Ekonomi

Menang dan Profit, Kompetisi Live Trading Jadi Cara Cepat Capai Resolusi 2025

Ekonomi

BINUS University dan PT Pelindo Resmi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Riset dan Inovasi Teknik Sipil