RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera / Headline / Hukum & Kriminal

Sabtu, 19 Juni 2021 - 20:24 WIB

FWP Minta Kapolri dan Presiden Bersikap Soal Wartawan Ditembak OTK di Sumut

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Medan – Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Sumut berharap Presiden Jokowi merespon cepat keluhan wartawan di Sumut, soal ancaman dan intimidasi oleh kelompok mafia. Hari ini, Marsal Harahap, salah satu wartawan yang kerab memberitakan soal perjudian dan narkoba tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

“Kami tak tahu mau ngadu kemana lagi Kalau ngadu ke kantor polisi sudah berulang-ulang, tapi tak pernah ada pelaku yang ditangkap. Tak ada efek jera bagi para pelaku teror terhadap wartawan. Hari ini satu lagi rekan kami tewas ditembak, kami sangat berduka dengan kejadian ini,” ujar Ketua FWP, Zulkifli.

Baca Juga :  Mobil Minibus Terbakar Saat Mengisi BBM di SPBU

Mengapa harus mengadu ke Presiden? Menurut Zulkifli, persoalan di Sumut ini sudah sangat komplek. Seluruh peristiwa sudah saling terkait, mata rantai dalam jaringan mafianya, semakin kuat mencengkram. “Ini hanya bisa diatasi oleh Presiden, melalui Panglima TNI dan Kapolri,” katanya.

Dikatakan Zulkifli, jaringan mafia di Sumut khususnya judi dan narkoba sudah sangat merusak dan meresahkan. Dalam sebulan ini, 3 wartawan jadi korban. Sebelum rumah Sofyan di Binjai dibakar, rumah Bembi Lubis di Pematang Siantar dibom molotov. “Ini semua karena memberitakan judi dan narkoba,” ujar wartawan senior di dunia kriminal ini.

Diharapkan Zulkifli, Presiden harus benar-benar serius merespon keluhan para wartawan di Sumut ini. Sebab, profesi wartawan adalah penyambung lidah rakyat. Sebab rakyat tak akan bisa langsung mengadukan nasibnya kepada Presiden jika tidak melalui perantara wartawan. “Kalau wartawan pun sudah terancam, bagaimana lagi rakyatnya. Karena itu saya berharap Presiden segera respon keluhan kami ini,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Akabri 2001 Bangun Tempat Ibadah, Kapolri: Komitmen Sinergitas TNI-Polri Jaga Keberagaman 

Kabar duka untuk wartawan hari ini datang dari Pematang Siantar. Marsal Harahap, tewas bersimbahdarah sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit. Sebelum tewas, Marsal kerab memberitakan soal perjudian dan narkoba di wilayah Pematang Siantar. “Dia ditembak pagi tadi sekira pukul 03.00 WIB,” beber Zulkifli. (Saiful amr/Leodepari)

Berita ini 58 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Sambangi Warga Binaan, Bhabinkamtibmas Polsek Pattallassang Berikan Imbauan Kamtibmas Dan Prokes Covid-19 

Headline

Kapolres Takalar Pimpin Apel Pagi, Sampaikan Terima Kasih Kepada Personil

Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur Berikan Penghargaan Kepada Personel Atas Dedikasi Dan Prestasi

Headline

Sinergitas TNI-Polri Jaga Kamtibmas di Desa Binaan Melalui Sambang dan Patroli 

Headline

Beri Pelayanan Maksimal, Sat Lantas Polres Gowa Kawal Ambulance

Berita Polisi

BREAKING NEWS : Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa, Mantan Kades Darmo Kasih Terancam Pidana 20 Tahun Penjara

Headline

Tingkatkan Kemampuan Personel, Polsek Somba Opu laksanakan Polisi Belajar.*

Headline

Kritik Janji Anies KPJ, FWJ, FWPJ, POB dan SKT Gelar Aksi di Balaikota