Sriwijayatoday.com | Aceh Timur — Gerakan Aneuk Muda Sosial atau yang lazimnya disebut GAMS Aceh, meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk memberikan peluang Beasiswa kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar yang di Palestina ke Indonesia, ungkap ketua GAMS Aceh Riski Maulizar kepada Wartawan Sriwijayatoday.com.
Menurutnya, bicara konflik Israel Palestina ini merupakan suatu peristiwa dunia yang mempunyai banyak sisi pandangan oleh banyak pihak baik itu dari sisi agraria, sisi agama, dan bahkan pandangan pandangan yang memang belum mampu untuk kita jangkau berbagai sudut pandang ini.
Namun dengan kejadian konflik yang telah terjadi puluhan tahun itu mempunyai sisi Multiplayer effect yang merugikan banyak hal baik itu potensi pelanggaran HAM, lumpuhnya ekonomi, peradaban sosial budaya juga pendidikan serta banyak hal lainnya.
Merujuk kepada sejarah di masa penjajahan, Indonesia juga pernah mengalami hal yang sama meskipun dengan perbedaan cerita, era dan nuansa, yang namun dampak sisi pendidikan sangat lah strategis yang di alami pada masa itu.
Pendidikan merupakan suatu Fondasi utama dalam membangun sebuah Bangsa dan Negara, namun apabila tidak banyak yang milirik kepada soalan ini maka sangat mempengaruhi untuk terjadinya pembodohan pada generasi muda di Palestina
Oleh karna nya kami meminta kepada Presiden RI agar Point’ ini menjadi pertimbangan bersama dengan kementerian terkait agar memberi peluang kepada Pelajar Palestina untuk mendapat Beasiswa di Indonesia.
Karna kita tahu selama ini Indonesia sangat gencar mendukung Palestina dan juga memberi banyak bantuan-bantuan sosial, kesehatan dan juga lainnya, namun memberi mereka bantuan pendidikan juga tak terlepas daripada bentuk peduli kemanusiaan kita kepada Palestina, ucap Riski.
Seterusnya Riski juga berpesan” kami harap konflik itu segara berakhir, karena kita tidak ingin melihat tumpah darah dimanapun itu dan semua manusia bisa berkehidupan dengan selayaknya, tutup Riski. (Saiful amr)