RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:15 WIB

Gejolak Pasar Aset Kripto, Kebijakan Tarif AS dan Suku Bunga Tinggi

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 4 Agustus 2025 – Nilai Bitcoin tercatat mengalami koreksi sebanyak 4.00% dalam 7 hari terakhir, berdasarkan data pada kapitalisasi pasar coinmarketcap, saat siaran ini ditulis. Hal ini, diprediksi terjadi akibat meningkatnya kekhawatiran pasar terkait kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat dan suku bunga yang tinggi. 

Koreksi pada nilai aset Bitcoin ini kemudian diikuti dengan penurunan nilai aset-aset alternatif lain, seperti Ethereum yang turun ke angka 8.11%, Solana 15.48%, dan XRP 8.28% dalam 7 hari terakhir.

Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis, 31 Juli 2025 kemarin, dan memberlakukan tarif perdagangan baru terhadap sejumlah mitra dagang AS.

Kebijakan ini menjadi sumber ketidakpastian utama bagi Bank Sentral AS atau The Fed, yang sebelumnya pada pekan lalu menyatakan tidak akan mengubah suku bunga hingga dampak tarif terhadap inflasi menjadi jelas.

Meski kebijakan tersebut tidak secara langsung mempengaruhi perkembangan aset kripto, namun sentimen dan kondisi psikologis pasar dapat terpengaruh secara keseluruhan. Pada saat yang sama, mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu yang lama, juga dapat memicu tekanan pada nilai aset Bitcoin, karena hal tersebut dinilai mengurangi daya tarik pasar fluktuatif. 

Baca Juga :  Mengenal Strategi Marketing SMS Blast: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Di tengah ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar, fokus utama para pelaku pasar kini beralih pada rilis data non-farm payrolls atau NFP Amerika Serikat yang akan segera diumumkan.

Data ini diperkirakan dapat mendorong indikasi lebih lanjut terkait kesehatan perekonomian Amerika Serikat, yang secara tidak langsung berdampak pada stabilitas dan pergerakan pasar keuangan global, termasuk fluktuasi nilai aset kripto.

Seiring dengan hal tersebut, Bittime, salah satu platform pertukaran aset kripto berizin dan diawasi di Indonesia, melihat ini sebagai momentum untuk mengembangkan inovasi platformnya. Di mana, saat ini Bittime menjadi platform dengan jumlah aset staking terbanyak, yakni 30 aset diversifikasi dengan imbal hasil (APY) yang kompetitif.

Dan untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih optimal, Bittime melakukan pembaruan tingkat imbal hasil (APY) pada beberapa aset Staking, menambahkan pool baru untuk aset BTC dan USDT, serta menghapus pool USDT periode 15 hari karena telah digantikan dengan pilihan baru.

Baca Juga :  Worldcoin Dibekukan Sementara, Ini Tanggapan Bittime

Dengan kelebihan yang ditawarkan, kini para investor dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan asetnya dengan fitur staking di Bittime. Ini merupakan alternatif di tengah gejolak dan ketidakpastian pasar ekonomi global, sebab aset-aset seperti Bitcoin (BTC) dapat distaking dengan imbal hasil (APY) hingga 5.5%, Ethereum (ETH) 9% dan Solana 9%.

Tentu, penting untuk dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bersama Petani Lokal Memulihkan Lahan Rusak Jadi Sumber Kehidupan

Ekonomi

Bersama Petani Lokal Memulihkan Lahan Rusak Jadi Sumber Kehidupan
Bitcoin Mencapai Level Baru USD 0.000,  Siap Menjadi Cadangan Aset?

Ekonomi

Bitcoin Mencapai Level Baru USD $110.000, Siap Menjadi Cadangan Aset?
DEALDULU Hadir di Indonesia Game Expo 2024

Ekonomi

DEALDULU Hadir di Indonesia Game Expo 2024
Perayaan 15 Tahun Inovasi dan Dedikasi Prodi Film BINUS UNIVERSITY

Ekonomi

Perayaan 15 Tahun Inovasi dan Dedikasi Prodi Film BINUS UNIVERSITY
KAI Daop 4 Meriahkan Jateng Fair 2025 dengan Diskon Tiket KA

Ekonomi

KAI Daop 4 Meriahkan Jateng Fair 2025 dengan Diskon Tiket KA
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024

Ekonomi

Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
VRITIMES Jalin Kerja Sama Strategis dengan Wartaporli.web.id untuk Memperluas Jangkauan Berita

Ekonomi

VRITIMES Jalin Kerja Sama Strategis dengan Wartaporli.web.id untuk Memperluas Jangkauan Berita
Halo Robotics Perkenalkan Solusi Pengawasan Udara Otomatis dengan DJI Dock 2

Ekonomi

Halo Robotics Perkenalkan Solusi Pengawasan Udara Otomatis dengan DJI Dock 2