RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:04 WIB

Gereja Jadi Sasaran Teror OPM, Tokoh Papua Mengecam dan Serukan Persatuan

Redaksi - Penulis Berita

Peristiwa tragis di Jayawijaya menjadi momentum bagi masyarakat Papua untuk semakin menguatkan tekad dalam menjaga kedamaian dan persatuan. Dukungan dan solidaritas dari para tokoh agama serta pemerintah menunjukkan semangat bersama untuk bangkit dan membangun Papua yang aman dan harmonis.

Jakarta – Kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya, menembak mati 2 warga sipil yang sedang membangun Gereja GKI Imanuel Air Garam di Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya.

Salah seorang warga asli Papua, Markus Murib, yang berhasil selamat, mengaku sempat melihat keberutalan anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya saat menembaki warga dengan senapan mesin, sesaat sebelum melarikan diri bersama warga lainnya.

“Kami hanya rakyat kecil yang ingin hidup damai. Kami tidak ingin jadi korban dari konflik yang bukan milik kami,” kata Markus Murib kepada wartawan, Kamis, (5/6/2025).

Murib mengaku tidak menyangka OPM saat ini menargetkan gereja sebagai sasaran teror mereka, bahkan dengan kejinya menyerang dan membunuh masyarakat.

“Keji sekali, orang-orang OPM membabi buta menembaki gereja tempat kita orang Papua beribadah, tempat kami berkomunikasi dengan tuhan, dan mereka membunuh dua warga kami yang sedang membangun rumah tuhan,” ungkap Murib.

Baca Juga :  Talkshow Excellence in Procurement untuk UMKM dan Startup Indonesia, Dukungan Telkom Tingkatkan Kualitas Ekosistem Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia

Kejadian pilu ini langsung menuai kecaman dari para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah. Ketua Klasis Baliem Yalimo, Pendeta Eduard Su, mengatakan jika serangan OPM ke gereja, bukan hanya serangan terhadap manusia, tetapi juga penghinaan terhadap tempat suci.

Mewakili masyarakat khususnya orang asli Papua, Edward mengecam tindakan OPM yang jelas tidak lagi bisa ditoleransi, karena telah melampaui batas-batas kemanusiaan dan norma keagamaan.

Eduard menyebut keberutalan OPM, meninggalkan trauma mendalam di hati masyarakat yang sedang membangun rumah Tuhan sebagai simbol perdamaian dan persatuan.

“Gereja adalah tempat mencari kedamaian, bukan medan darah. Tindakan OPM ini jelas melecehkan dan menghina gereja, apalagi mereka tak segan-segan membunuh 2 warga kita yang sedang membangun rumah tuhan,” kecam Eduard.

Kejadian ini menambah panjang daftar kekejaman OPM terhadap warga sipil, khususnya orang Papua asli. Tragedi berdarah ini menjadi seyogianya momentum kebangkitkan semangat masyarakat Papua untuk melawan teror OPM dengan keberanian dan bersandar pada iman.

Baca Juga :  7 Peluang Bisnis Online untuk Pemula di Tahun 2025

“Sudah cukup penderitaan yang mereka (OPM) timbulkan. Saatnya kita bersatu, menolak kekerasan dan berdiri teguh untuk perdamaian, ” ujar Pendeta Eduard.

Sementara itu Wakil Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere, memastikan aksi OPM tersebut sebagai bentuk nyata terorisme dan pelanggaran berat terhadap nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Ronny memastikan apa yang dilakukan OPM bukan sebuah perjuangan melainkan pembunuhan terhadap orang asli Papua, sehingga masyarakat hidup dalam bayang-bayang ketakutan.

“Banyak yang khawatir kelompok separatis akan kembali melakukan serangan serupa. Namun, seruan untuk tidak menyerah dan tetap bersatu menggema dari para tokoh,” ujar Ronny.

“Namun kami, orang asli Papua tidak akan diam. Sekali lagi tindakan OPM ini bukan perjuangan melainkan pembunuhan. Kami akan bersinergi dengan TNI-Polri untuk mengusut tuntas,” pungkasnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Sewa Mobil Listrik Murah di Evista, Mulai dari Rp400 Ribuan!

Ekonomi

Sewa Mobil Listrik Murah di Evista, Mulai dari Rp400 Ribuan!
VRITIMES dan Mediabanjarmasin.com Jalin Kerja Sama Strategis

Ekonomi

VRITIMES dan Mediabanjarmasin.com Jalin Kerja Sama Strategis
Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah dengan Lemhero: Absensi, KPI, dan Payroll

Ekonomi

Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah dengan Lemhero: Absensi, KPI, dan Payroll
Dukung Talenta Muda Digital, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Esports Mobile Legends Tournament 2025

Ekonomi

Dukung Talenta Muda Digital, KAI Daop 8 Surabaya Gelar Esports Mobile Legends Tournament 2025
Dari Hak Sewa hingga Kepemilikan: Menjajaki Opsi Akuisisi Properti bagi Orang Asing di Indonesia

Ekonomi

Dari Hak Sewa hingga Kepemilikan: Menjajaki Opsi Akuisisi Properti bagi Orang Asing di Indonesia
Dengan Semangat Hari Lingkungan Hidup 2025, UBP Jatigede Lakukan Kegiatan River Clean Up di Desa Kadujaya

Ekonomi

Dengan Semangat Hari Lingkungan Hidup 2025, UBP Jatigede Lakukan Kegiatan River Clean Up di Desa Kadujaya
KAI Daop 1 Jakarta Gelar Sosialisasi Langsung di Perlintasan Sebidang, Tegaskan Komitmen Keselamatan

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Gelar Sosialisasi Langsung di Perlintasan Sebidang, Tegaskan Komitmen Keselamatan
Dogecoin Foundation: Pilar Utama di Balik Kesuksesan Dogecoin

Ekonomi

Dogecoin Foundation: Pilar Utama di Balik Kesuksesan Dogecoin