RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 4 September 2025 - 14:08 WIB

Green Skilling #23 Angkat Isu Pendidikan Iklim dan Kolaborasi Hijau

Redaksi - Penulis Berita

Semarang, 4 September 2025 — Forum edukasi publik Green Skilling #23: Green Future – Kolaborasi yang Mengakar untuk Ekonomi Berkelanjutan sukses digelar oleh LindungiHutan pada kamis lalu (14/8/2025). Acara ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran pendidikan, pola pikir hijau (green mindset), dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan berkelanjutan.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, Marsaria Primadonna (Bu Pima), Head of Kampus Guru Cikal – Guru Belajar Foundation, dan Muthi’ah Aini Rahmi, Product Operator LindungiHutan. Keduanya memberikan perspektif tentang bagaimana pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup saling berkaitan erat serta pentingnya kolaborasi nyata antara dunia pendidikan, komunitas, dan bisnis.

Dalam sesi utama, Marsaria menegaskan bahwa pendidikan menjadi pondasi utama pembangunan ekonomi hijau.

 “Tanpa pendidikan yang kuat, ekonomi tidak akan bisa maju pesat. Pendidikan juga mencakup pembentukan pola pikir hijau (green mindset) yang peduli terhadap lingkungan. Jika Bumi rusak, tidak ada artinya lagi bagi kita untuk hidup dan belajar di atasnya,” jelas Marsaria.

Baca Juga :  Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi

Ia juga menekankan pentingnya Education for Sustainable Development (ESD) sebagai pendekatan global yang mengajarkan generasi muda untuk menjaga lingkungan, membantu sesama, dan membuat keputusan baik bagi masa depan.

Sementara itu, Muthi’ah menyoroti pentingnya kemitraan hijau yang dapat mempertemukan kepentingan bisnis dan sosial.

“Kolaborasi hijau bukan sekadar jargon. Dengan bekerja sama, bisnis dapat memenuhi target keberlanjutan (ESG) sekaligus memperkuat reputasi, sementara yayasan mendapatkan dukungan untuk memperluas skala dampak. Dari komunitas hingga korporasi, setiap pihak punya peran dalam menjaga Bumi,” ungkapnya.

Webinar juga menyoroti tantangan utama dalam membangun green mindset, yaitu masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk bertindak tanpa instruksi formal. Narasumber menggarisbawahi bahwa perubahan dapat dimulai dari aksi kecil individu, seperti yang ditunjukkan Greta Thunberg, dan berkembang menjadi gerakan global.

Baca Juga :  Starfindo dan Indogo Dukung Angkatan Startup 4 Industry 2024 dengan Solusi Inovatif untuk Pemasaran Digital dan Manajemen Bisnis

Melalui Green Skilling, LindungiHutan terus memperkuat ruang diskusi dan kolaborasi bagi berbagai pihak. Program seperti Educatree, Sustainabilitree, dan Imbangi dihadirkan sebagai solusi nyata untuk melibatkan individu, komunitas, dan korporasi dalam aksi keberlanjutan melalui edukasi, penanaman pohon, hingga pengimbangan emisi karbon.

Dengan format talkshow, pemaparan narasumber, dan diskusi interaktif, Green Skilling #23 sukses menjadi katalis bagi pertukaran ide dan kolaborasi. Forum ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan hijau yang inklusif dan resilien. Rekaman acara dapat disaksikan kembali melalui https://bit.ly/4g73JHy.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Keadaan Darurat, KAI Daop 8 Surabaya dan Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Gelar Simulasi dan Evaluasi Manajemen Tanggap Darurat

Ekonomi

Harga Emas Dekati $3.950, Shutdown AS dan Sinyal The Fed Jadi Pendorong Utama

Ekonomi

Mau Cuan Maksimal dari Trading Emas (XAUUSD)? Cek Jam Krusial Ini!

Ekonomi

158 Ribu Pengguna Manfaatkan Promo Rp80 LRT Jabodebek pada Perayaan HUT ke-80 RI

Ekonomi

KAI Layani 78 Ribu Pengguna LRT Jabodebek pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Ekonomi

Helpdesk Modern? Barantum Jawab Tantangan Layanan Pelanggan Anda

Ekonomi

Trump Tariffs: Bagaimana Kebijakan Ini Mengguncang Pasar Crypto?

Ekonomi

VRITIMES dan Kronologi.id Jalin Kemitraan Strategis untuk Perluas Jangkauan Publikasi Berita