RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera / Headline / Infotainment

Rabu, 20 April 2022 - 14:06 WIB

Haaa! PT.BA Belum Layak Dapat Penghargaan? Begini Kata Yones Tober.

Dadang Hariansyah - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Kejadian kecelakaan kerja berujung tewas (fatality) yang menimpa salah satu karyawan PT Madhani Talatah Nusantara (PT.MTN) hilang bak ditelan bumi, Yones Tober selaku ketua Pospera Kabupaten Muara Enim angkat bicara persoalan ini.

Menurut Yones, dengan adanya insiden ini artinya PT.BA tidak mampu membina kontraktor- kontraktor yang ada di lingkungan tambang PT.BA, di mana PTBA adalah sebagai induk dari subcon- subcon tersebut.

“Kami kecewa ketika ada musibah kecelakaan kerja di tambang Bukit Asam tepatnya di Banco Barat. Kita ketahui bahwa PTBA baru-baru ini meraih penghargaan sistem K3 dari Kementrian Ketenaga Kerjaan. ” Terangnya.

Yones melanjutkan, artinya apa yang dicita- cita kan oleh PTBA untuk mencapai Zero Accident selama ini belum berhasil, dan kami meminta kepada pihak Kementrian Ketenaga Kerjaan untuk mencabut penghargaan yang telah dianggap berhasil.

“Kami menganggap penghargaan itu belum layak untuk diterima oleh PTBA, lalu mengenai insiden tersebut kami berharap kepada penegak hukum untuk segera memproses jika ada kesalahan dalam prosedur kerja, baik terhadap PT. MTN maupun PTBA selaku pemberi kerja. “Tegas Yones.

Sementara itu di tempat yang berbeda, ketua DPD Grib Jaya Provinsi Sumatra Selatan, Junizar mengatakan agar Kementrian ESDM melakukan penghentian seluruh kegiatan sampai hasil investigasi kecelakaan tambang yang berakibat meninggalnya salah satu pekerja tambang PT.MTN ditindaklanjuti dan ada kejelasannya.

“Sesuai dengan SE Dirjen Minerba Kementrian ESDM No. 06.E/37.04/DJB/2019 untuk segera mengevaluasi terhadap kinerja KTT atau PTL Perusahaan yang apabila berdasarkan evaluasi dianggap tidak mematuhi peraturan perundang undangan dan tidak menjalankan tanggung jawabnya maka bisa diganti atau dicabut surat pengesahannya sebagai KTT atau PTL baik Madhani maupun pemberi kerja. “Ungkapnya.

Lebih lanjut, Junizar mengingatkan kembali insident kecelakaan tambang yang terjadi
berselang 14 hari dari tewasnya Hartono (39) yang tergilas konveyor di Area Belt Conveyor TLS 3 Tambang IUP Bangko Barat, PTBA malah menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan K3 terbaik.

“Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan prasyaratan bagi perusahaan yang sudah meraih Proper Emas dari Kementerian LH dan Kehutanan.” ulasnya.

“Artinya dengan dua kejadian PTBA jelas-jelas belum layak untuk menerima penghargaan tersebut. “Ucap Junizar.

(Mirzan Fajeri/Ican)

Baca Juga :  PII Aceh Timur Sukses Tempa Pelajar Jadi Pemimpin

Berita ini 287 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Rempang dan Potensi Gerakan Anti China

Headline

Polisi Di Gowa Gelar Vaksinasi Massal, Ini Jadwal Kegiatannya

Headline

Kapolres Gowa Ikut Berlari Di Event Polwan Sulsel Run 2024

Headline

Pelatihan Implementasi Pembelajaran Ditingkat Satuan Pendidikan SMPS Budi Kasih Makassar

Headline

Diduga merasa hebat para Rekanan proyek PU kota bandar Lampung abaikan spesifikasi dan gambar kerja 

Headline

Peringati Hari Guru Nasional Tahun 2024, Bupati Adipati Sampaikan Terimakasih Kepada Para Guru Di Bumi Ramik Ragom 25 November 2024

Berita Polisi

Headline News : Kapolsek Rambang Lubai Sebut Kadus IV Desa Beringin Punya Kesadaran Tinggi

Headline

Generasi Milenial Menjadi Target Radikalisme