RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:39 WIB

Harga Emas Kian Menguat Menjelang Data Inflasi AS dan Ancaman Tarif

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) pada hari Senin (15/7) lalu sempat terkoreksi sekitar 0,19% di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra-mitra utamanya. Ancaman tarif baru termasuk rencana bea masuk pada tembaga dari Gedung Putih membuat sebagian investor meredam pembelian logam mulia. Meski begitu, buyer perlahan kembali menguasai pasar, mendorong XAU/USD naik mendekati level $3.350 pada awal sesi Asia.

Menurut Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, koreksi kemarin hanya jeda kecil dalam tren bullish yang masih dominan. “Pola candlestick higher low–higher high, serta Moving Average jangka pendek yang terus memotong ke atas MA jangka menengah, memperkuat sinyal kenaikan,” ujarnya. Menurut Andy, sinyal teknikal ini menunjukkan bahwa fase konsolidasi kemungkinan akan segera berakhir, memberi ruang bagi rally lanjutan.

Andy juga memprediksi dua skenario untuk pergerakan emas hari ini. Jika buyer mempertahankan tekanan beli, XAU/USD berpeluang menembus resistance terdekat di $3.355. Sebaliknya, jika koreksi berlanjut, support di $3.330 akan menjadi penentu arah resisntance di bawahnya berpotensi membawa harga turun lebih dalam menuju area $3.320. Trader disarankan memasang level entry dan stop-loss di kedua titik kunci ini, sambil memantau indikator teknikal untuk konfirmasi sinyal.

Baca Juga :  Program Computer Science Raih Akreditasi Unggul

Dukungan bagi rally emas datang dari eskalasi ancaman tarif Presiden AS Donald Trump. Senin (14/7) lalu, Trump mengumumkan rencana tarif 100% atas ekspor Rusia tarif sekunder yang bakal diberlakukan jika tak ada kesepakatan gencatan senjata dalam 50 hari. Pernyataan ini mengingatkan investor pada peran emas sebagai pelindung modal di tengah ketidakpastian geopolitik, memacu permintaan hingga mencapai puncak harian $3.374 akhir pekan lalu.

Sinyal bearish yang mendorong pelemahan terbatas emas juga dipengaruhi oleh sikap The Fed. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memprakirakan inflasi akan meningkat musim panas ini akibat kebijakan tarif, sehingga bank sentral cenderung mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Pernyataan serupa datang dari Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, yang menyebut ketidakpastian tarif mempersulit proyeksi inflasi dan menunda peluang pemangkasan suku bunga.

Sorotan pasar kini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Juni yang akan dirilis hari ini. Ekonom memperkirakan inflasi tahunan naik ke 2,6% (YoY) dan 0,3% (MoM), sementara inflasi inti diproyeksikan stabil di 2,8% YoY. “Angka IHK yang lebih lemah dari ekspektasi bisa mengerek kembali ekspektasi pemotongan suku bunga, sehingga mendongkrak harga emas,” ujar Andy Nugraha. Selain itu, data Penjualan Ritel dan klaim pengangguran awal pekan ini akan melengkapi gambaran kesehatan ekonomi AS.

Baca Juga :  DJI Dock 3 Resmi Hadir, Wujudkan Operasi Drone yang Optimal dan Terintegrasi

Di sisi pasokan institusional, aliran dana ke ETF emas di India mencapai rekor lima bulan pada Juni, sementara bank sentral di kawasan BRICS dan Asia Tenggara mempercepat akumulasi cadangan emas. Pembelian institusi global ini turut memberikan bantalan bagi harga logam kuning, menambah kekuatan fundamental di balik sinyal teknikal positif.

Secara keseluruhan, kombinasi geopolitik yang memanas, kebijakan tarif AS yang agresif, sinyal teknikal bullish, dan data inflasi AS yang krusial menjadikan kisaran $3.330–$3.355 sebagai zona pertempuran utama hari ini. Dengan memantau level-level tersebut dan merespons rilis data tepat waktu, pelaku pasar bisa memanfaatkan momentum untuk strategi trading jangka pendek pada XAU/USD.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rasakan Serunya Summer Eat & Treats di Mall of Indonesia!

Ekonomi

Rasakan Serunya Summer Eat & Treats di Mall of Indonesia!
English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

Ekonomi

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!
KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia
HDII Professional Connections 2025, Buka Puasa Bersama Mitra Industri, Turut Disukseskan oleh MLV Teknologi

Ekonomi

HDII Professional Connections 2025, Buka Puasa Bersama Mitra Industri, Turut Disukseskan oleh MLV Teknologi
Visi Berani Mee Kim Dorong Ekspansi Global CEO SUITE, Sasar Kota Kota Besar di Asia dan UAE

Ekonomi

Visi Berani Mee Kim Dorong Ekspansi Global CEO SUITE, Sasar Kota Kota Besar di Asia dan UAE
Grayscale Luncurkan XRP Trust, Buka Peluang Baru bagi Investor

Ekonomi

Grayscale Luncurkan XRP Trust, Buka Peluang Baru bagi Investor
3 Bubur Ayam Terbaik di Surabaya: Autentik dan Cocok untuk Semua Selera

Ekonomi

3 Bubur Ayam Terbaik di Surabaya: Autentik dan Cocok untuk Semua Selera
Daop 2 Bandung Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Manonjaya Sambut HUT KAI ke-80

Ekonomi

Daop 2 Bandung Hadirkan Rail Clinic di Stasiun Manonjaya Sambut HUT KAI ke-80