RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:00 WIB

Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Redaksi - Penulis Berita

Sejak mencapai puncak tertingginya di $261 pada Januari 2025, harga Solana (SOL) turun hampir 60%. Kini, SOL diperdagangkan di bawah level support penting $183, yang kini berubah menjadi resistance. 

Hal ini memunculkan pertanyaan besar mengenai apakah Solana dapat mempertahankan momentumnya atau justru terus melemah.

Faktor di Balik Kejatuhan SOL

Salah satu alasan utama harga Solana turun adalah berkurangnya euforia di pasar meme coin, yang sebelumnya mendorong lonjakan harga SOL. 

Banyak token yang dibuat di jaringan Solana ternyata tidak memiliki utilitas nyata dan sering kali hanya menjadi bagian dari skema pump-and-dump. Akibatnya, setelah hype berkurang, harga SOL ikut anjlok.

Selain itu, kondisi pasar kripto secara keseluruhan juga mengalami tekanan. Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $94.502, sementara Ethereum berada di level $2.630 setelah mengalami penurunan harian 3%. Dengan kondisi ini, investor semakin berhati-hati dalam membeli Solana dan aset kripto lainnya.

Baca Juga :  SiberMate: Aplikasi Human Risk Management (HRM) Pertama di Indonesia untuk Mitigasi Risiko Siber Manusia

Indikator Teknis dan Prospek SOL

Secara teknis, harga SOL USD menunjukkan sinyal oversold dengan Relative Strength Index (RSI) berada di level 28. Hal ini mengindikasikan potensi pullback jangka pendek sebelum kemungkinan penurunan lebih lanjut. 

Saat ini, SOL juga diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 dan 200 hari, dengan level support berikutnya berada di $135.

Source: Bittime

Skandal Insider Trading dan Harapan Masa Depan

Kritikus menyoroti maraknya insider trading dalam peluncuran meme coin di jaringan Solana. Banyak investor ritel mengalami kerugian besar setelah membeli token yang kemudian dijual oleh pemegang awal dengan harga tinggi. 

Namun, meski menghadapi berbagai tantangan, Solana tetap menjadi ekosistem yang menarik bagi pengguna karena kecepatan transaksi dan biaya yang rendah.

Baca Juga :  Sofyan Ali : Siap Bantu Aceh Percepat Pembangunan Fasilitas Transportasi

Kesimpulan

Menariknya, minat institusional terhadap Solana masih bertahan. Beberapa perusahaan investasi, seperti VanEck dan Bitwise, bahkan telah mengajukan proposal untuk produk berbasis Solana di CBOE. 

Dengan faktor ini, masa depan SOL masih bisa mengalami pergerakan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Mendengar berita ini, masih tertarikkah kamu untuk beli Solana?

Mengingat potensi dan ekosistemnya yang potensial tak ada salahnya untuk mulai berinvestasi ke Solana. Mulailah membeli Solana atau berinvestasi dalam aset kripto lainnya menggunakan platform terpercaya seperti Bittime. Dengan fitur keamanan tinggi dan kemudahan transaksi, Bittime bisa menjadi pilihan terbaik untuk investasi kripto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Training PPPU Batch Ke-4 Sukses Digelar Energy Academy Secara Online

Ekonomi

Syailendra Capital dan Hana Bank Perluas Akses Investasi Ritel Melalui Enam Produk Reksa Dana Unggulan

Ekonomi

Bali menjadi Destinasi Impian Pernikahan 2025

Ekonomi

Taksi Listrik Online Evista Perpanjang Promo Potongan Tarif Rp50 Ribu

Ekonomi

Kabar Baik untuk Warga Bekasi! English 1 Akan Segera Buka Center Baru di Jatiasih

Ekonomi

Hisense Memenangkan Dua Penghargaan di Ajang Bergengsi Selular Award 2025

Ekonomi

Surabaya hingga Semarang: Kota Pesisir yang Bangkit Lewat Hutan Mangrove

Ekonomi

Krakatau Tirta Industri Perkuat Komitmen Dukungan Terhadap UMKM Melalui Program “BENIH UMKM” Sejak tahun 2022