RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:00 WIB

Hari Kedua AOFOG Campus 3: Terobosan Baru dalam Penanganan PCOS dan Teknologi Reproduksi

Redaksi - Penulis Berita

Hari kedua AOFOG Campus 3 di Jakarta, 25 Januari 2025, menghadirkan diskusi ke empat mendalam tentang PCOS dan teknologi reproduksi berbantu (ART). Dr. Ho Manh Tuong dari Vietnam menjelaskan bagaimana in vitro maturation (IVM) menjadi solusi lebih aman bagi pasien PCOS dibandingkan stimulasi ovarium konvensional, mengurangi risiko Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS). Prof. Raymond R. Tjandrawinata membahas inovasi gonadotropin isoform yang meningkatkan efektivitas stimulasi ovarium dalam program IVF. Sementara itu, Assoc. Prof. Lan N Vuong dari Vietnam memaparkan data terbaru mengenai karakteristik pasien PCOS di Vietnam, menyoroti perbedaan fenotipe dan respons metabolik dibanding populasi Barat. Diskusi ini menegaskan bahwa inovasi dalam ART semakin mendekatkan dunia medis pada solusi yang lebih aman dan efektif bagi perempuan dengan PCOS, sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih luas di kawasan Asia-Oseania.

Jakarta, 25 Januari 2025 – Hari kedua AOFOG Campus 3 di Jakarta melanjutkan diskusi penting seputar Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), kondisi yang berdampak pada kesuburan dan kesehatan metabolik perempuan. Sesi keempat acara ini menghadirkan para pakar dari berbagai negara yang membahas strategi terbaru dalam pengelolaan PCOS, terutama dalam kaitannya dengan teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti in vitro maturation (IVM) dan fertilisasi in vitro (IVF).

Sesi ini dimoderatori oleh Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked(OG), MKM, Sp.OG(K), Subsp. FER, FICS, seorang spesialis fertilitas dengan pengalaman luas di bidang reproduksi. Beliau merupakan anggota American Society of Reproductive Medicine (ASRM), European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE), dan International Society of Gynaecology Endoscopy (ISGE), serta memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan teknologi reproduksi berbantu.

Direktur HOPE Research Center My Duc Hospital, Ho Chi Minh City, Vietnam, Dr. Ho Manh Tuong, MD, MCE, MBA memaparkan temuan terkini

Presentasi pertama disampaikan oleh Dr. Ho Manh Tuong, MD, MCE, MBA dari Vietnam, seorang konsultan senior di IVFMD, My Duc Hospital, Ho Chi Minh City, serta Direktur HOPE Research Center di rumah sakit yang sama. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ho Chi Minh City Society for Reproductive Medicine (HOSREM), yang berfokus pada penelitian dan inovasi dalam bidang fertilitas.

Baca Juga :  HRD Minta Tol Aceh Tuntas Tahun 2024

Dalam paparannya mengenai “The New Strategy of IVM in PCOS Patients”, Dr. Ho Manh Tuong menyoroti bagaimana in vitro maturation (IVM) menjadi alternatif yang lebih aman bagi pasien PCOS dibandingkan stimulasi ovarium konvensional dalam program bayi tabung (IVF). IVM adalah teknik di mana sel telur yang belum matang diambil langsung dari ovarium dan dimatangkan di laboratorium sebelum dibuahi. Teknik ini sangat berguna bagi pasien PCOS yang lebih rentan terhadap Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS), komplikasi serius akibat stimulasi ovarium yang berlebihan. Dengan pendekatan IVM yang lebih disempurnakan, peluang keberhasilan kehamilan dapat meningkat, sekaligus mengurangi risiko efek samping bagi pasien.

Prof. Raymond R. Tjandrawinata memaparkan penemuan isoform gonadotropin terkait bayi tabung.

Topik berikutnya disampaikan oleh Prof. Raymond R. Tjandrawinata, seorang peneliti senior yang telah berkontribusi dalam pengembangan biofarmasi dan terapi inovatif dalam bidang kedokteran reproduksi. Dalam sesinya mengenai “The New Gonadotropin Isoform for Improving IVF Outcome”, beliau membahas peran isoform gonadotropin dalam meningkatkan respons ovarium selama prosedur IVF.

Gonadotropin adalah hormon yang merangsang perkembangan folikel di ovarium, yang menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program bayi tabung. Prof. Raymond menyoroti bagaimana pengembangan isoform baru dari gonadotropin dapat meningkatkan efektivitas stimulasi ovarium, mengoptimalkan kualitas sel telur, serta meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan. Penelitian ini membawa harapan baru bagi perempuan dengan PCOS yang mengalami respons ovarium yang tidak optimal dalam prosedur IVF konvensional.

Baca Juga :  VRITIMES dan Infoviralsoppeng.com Umumkan Kerjasama Strategis untuk Perkuat Media Lokal Digital

Sesi terakhir dalam diskusi ini dipresentasikan oleh Assoc. Prof. Lan N Vuong, MD, PhD, seorang ahli fertilitas dari Vietnam yang menjabat sebagai Wakil Presiden University of Medicine and Pharmacy di Ho Chi Minh City, sekaligus Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi di universitas yang sama.

Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi di University of Medicine and Pharmacy di Ho Chi Minh City, Assoc. Prof. Lan N Vuong, MD, PhD

Dalam materinya berjudul “Characteristics and Fertility Outcomes of Infertile PCOS Women in Vietnam”, Prof. Lan N Vuong memaparkan data klinis terbaru mengenai pasien PCOS di Vietnam, termasuk bagaimana variasi fenotipe dan kondisi metabolik pasien berpengaruh terhadap keberhasilan kehamilan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan dengan PCOS di Vietnam memiliki profil klinis yang sedikit berbeda dibandingkan populasi Barat, terutama dalam aspek resistensi insulin dan respon terhadap stimulasi ovarium. Pemahaman yang lebih dalam mengenai karakteristik pasien di Asia ini sangat penting dalam menyesuaikan pendekatan terapi yang lebih personal dan efektif.

Diskusi dalam sesi keempat AOFOG Campus 3 menyoroti bagaimana inovasi dalam teknologi reproduksi berbantu dapat meningkatkan peluang kehamilan bagi perempuan dengan PCOS. Dengan pendekatan baru dalam IVM, pengembangan gonadotropin isoform baru, serta penelitian berbasis populasi Asia, dunia medis semakin dekat dengan solusi yang lebih efektif dan aman bagi perempuan yang mengalami kesulitan hamil akibat PCOS.

Pemberian sertifikat dan plakat oleh Sekretaris Jenderal AOFOG, Dr. Rohana Haththotuwa dan Chairmen Komite Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi AOFOG, Prof. Budi Wiweko

Melalui forum ini, para ahli dari berbagai negara dapat berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka, membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam pengelolaan PCOS dan infertilitas di Asia-Oseania. Dengan pemahaman yang semakin berkembang, diharapkan lebih banyak perempuan dengan PCOS dapat memperoleh diagnosis yang tepat, terapi yang lebih personal, dan peluang yang lebih besar untuk memiliki keturunan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Emas Terkoreksi Tipis Efek Data NFP AS yang Positif

Ekonomi

Emas Terkoreksi Tipis Efek Data NFP AS yang Positif
Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!

Ekonomi

Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!
ASHTA District 8 Rayakan Ulang Tahun Ke-4 bertajuk  “EMBRACE” – Four Years of Connection

Ekonomi

ASHTA District 8 Rayakan Ulang Tahun Ke-4 bertajuk “EMBRACE” – Four Years of Connection
WEEKEND SERU BARENG JASON HUSH PUPPIES, BELANJA MAKIN UNTUNG!

Ekonomi

WEEKEND SERU BARENG JASON HUSH PUPPIES, BELANJA MAKIN UNTUNG!
BINUS @Medan Usung Konsep Global Digitalpreneur Campus untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ekonomi

BINUS @Medan Usung Konsep Global Digitalpreneur Campus untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Raih Keuntungan Besar di Momen Imlek dengan Strategi Tepat

Ekonomi

Raih Keuntungan Besar di Momen Imlek dengan Strategi Tepat
KAI Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, 957 Barang Tertinggal Senilai 1,1 Miliar Berhasil Diamankan

Ekonomi

KAI Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, 957 Barang Tertinggal Senilai 1,1 Miliar Berhasil Diamankan
Nusantara Global Network Umumkan Kemitraan Strategis dengan HF Markets untuk Memperkuat Trading CFD Kripto di Asia Tenggara

Ekonomi

Nusantara Global Network Umumkan Kemitraan Strategis dengan HF Markets untuk Memperkuat Trading CFD Kripto di Asia Tenggara