Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Kapolsek Rambang Lubai, AKP Supriadi, S.H., M.H., mengapresiasi langkah, Armandoni Saputra (35), Kepala Dusun IV Desa Beringin, Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim yang penuh kesadaran tanpa paksaan menyerahkan satu pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira) laras panjang kepada pihak kepolisian.
Menurut Supriadi, langkah yang dilakukan Kadus IV Desa Beringin tersebut mendukung jalannya Operasi Senpi Musi 2025. Operasi ini adalah sebuah langkah strategis yang digalakkan oleh Polres Muara Enim dalam memerangi peredaran senjata api ilegal di wilayah hukum Polres Muara Enim.
“Penyerahan dilakukan kemarin Siang, di Mapolsek Rambang Lubai,” kata AKP Supriadi dalam keterangan pers. Rabu, (25/06/2025).
Sementara itu, diungkapkan Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, AKP RTM Situmorang, pihaknya terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar mengikuti jejak positif yang telah dilakukan oleh beberapa tokoh masyarakat yang secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan ke pihak kepolisian.
“Kami mengajak seluruh masyarakat yang masih menyimpan senjata api rakitan agar segera menyerahkannya melalui Polsek terdekat atau Bhabinkamtibmas di desa masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa senjata api ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menjadi ancaman nyata bagi keselamatan jiwa, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Keberanian Kadus IV Desa Beringin menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela ke kepolisian diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut turut serta dalam menciptakan suasana yang aman dan tenteram.
“Senjata api bukan simbol kekuatan, tapi potensi bencana jika disalahgunakan,” sambungnya.
“Mari kita jaga kampung kita, demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya singkat.
Polres Muara Enim terus melakukan pendekatan persuasif, humanis, dan edukatif kepada masyarakat dalam setiap operasi yang digelar. Kolaborasi dan kesadaran kolektif menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Karena menurut Situmorang, keamanan menjadi tanggung jawab bersama untuk menuju perubahan besar yang dimulai dari langkah kecil.
Editor: RedaksiSumber: https://sriwijayatoday.com