RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 10 September 2025 - 15:17 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Melalui SGN dan Ditjenbun Bersinergi dengan Kejati Jatim Tertibkan Distribusi Gula Rafinasi

Redaksi - Penulis Berita

Surabaya, 01 September 2025 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Senin (1/9). Agenda ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menata kembali distribusi gula nasional, menyusul maraknya peredaran gula rafinasi yang tidak sesuai peruntukan.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdul Rony Angkat, S.TP., M.Si., hadir bersama Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, serta Direktur Manajemen Risiko PT SGN, M. Fakhrur Rozi. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., yang didampingi Asisten Intelijen, I Ketut Maha Agung, S.H., M.H.

Baca Juga :  Unifam dan Kata Oma Telur Gabus Rayakan Semangat Jurnalisme dalam Mendukung UKM Lokal

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kajati Jatim tersebut, pembahasan difokuskan pada dampak peredaran gula rafinasi di luar peruntukan yang telah mengganggu serapan gula petani di pasaran. “Penjualan gula petani semakin sulit terserap. Padahal, gula rafinasi seharusnya hanya untuk kebutuhan industri, bukan dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” ungkap Abdul Rony.

Menurutnya, persoalan ini tidak hanya menyangkut keberlanjutan usaha petani, tetapi juga menyangkut stabilitas pasokan gula nasional. Pemerintah disebut tengah menyiapkan langkah-langkah pengawasan dan penertiban secara terukur.

Menanggapi persoalan tersebut, Kajati Jatim, Dr. Kuntadi, menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung upaya penertiban distribusi gula. “Kami akan tindak lanjuti setiap laporan terkait dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pelanggaran distribusi seperti ini bukan hanya merugikan petani, tetapi juga perekonomian negara,” tegasnya.

Baca Juga :  Kini Masyarakat Bisa Menikmati Perjalanan Lebih Nyaman dengan KA Eksekutif di Relasi Surabaya Gubeng – Malang (PP) Setiap Hari Pada Akhir Bulan Agustus 2025

Ia menambahkan, sinergi lintas lembaga diperlukan agar penegakan hukum dapat berjalan efektif tanpa mengganggu jalannya distribusi gula yang legal. Pertemuan ini tidak hanya membahas persoalan jangka pendek, tetapi juga merumuskan langkah strategis jangka panjang. Sinergi antara Ditjenbun, PT SGN, dan Kejati Jatim diharapkan dapat membangun sistem distribusi gula yang tertib, transparan, serta berpihak pada petani.

Dengan demikian, keberlanjutan industri gula nasional dapat terjaga sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi para petani tebu di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Semester I 2025, Kinerja Arus Barang Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Meningkat 32%

Ekonomi

ASHTA Hadirkan Pameran Karya Jia Wei, Seniman Ternama dari Cina

Ekonomi

Edukasi Tentang Proses PLTA, UBP Jatigede Sambut Siswa-Siswi Pramuka Se-Kecamatan Jatigede

Ekonomi

Anindya Bakrie Ditunjuk Pemimpin IndCham, Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-India

Ekonomi

*KAI Daop 1 Jakarta Dukung Peningkatan Layanan Transportasi Perkeretaapian di Jakarta* *_Optimalisasi Pelayanan di Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, dan Konektivitas Pejalan Kaki Sudirman–Karet_*

Ekonomi

Kepatihan Management Gandeng KREEN Indonesia: Revolusi Sistem Penjurian di Dunia Pageant Kalimantan Barat

Ekonomi

KAI Daop 2 Bandung: 5 Stasiun dengan Volume Pelayanan Naik/Turun Penumpang Jarak Jauh Tertinggi pada Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW

Ekonomi

Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer