RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:45 WIB

India dan EFTA Resmikan TEPA: Babak Baru Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 2 Oktober 2025 — India resmi memasuki babak baru hubungan ekonomi internasional dengan berlakunya Perjanjian Kemitraan Perdagangan dan Ekonomi (Trade and Economic Partnership Agreement/TEPA) bersama negara-negara European Free Trade Association (EFTA), yaitu Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss, pada 1 Oktober 2025.

Kesepakatan ini menandai tonggak bersejarah karena menjadi perjanjian perdagangan bebas (FTA) pertama India dengan negara-negara maju Eropa. Dengan PDB gabungan sekitar 5,4 triliun dolar AS, kemitraan ini menghadirkan skala ekonomi yang memungkinkan integrasi lebih dalam di sektor barang, jasa, dan investasi.

Investasi 100 Miliar Dolar dan Satu Juta Pekerjaan

Salah satu komitmen paling ambisius dalam TEPA adalah target mobilisasi investasi senilai 100 miliar dolar AS dalam 15 tahun ke depan. Investasi tersebut diproyeksikan akan mendorong penciptaan satu juta lapangan kerja langsung di India.

Untuk memastikan tercapainya sasaran ini, disepakati pembentukan mekanisme fasilitasi investasi yang akan memantau dan mengkoordinasikan implementasi proyek secara berkelanjutan.

Manfaat Konkret: Akses Pasar, Rantai Pasok, dan Lapangan Usaha

Pemberlakuan TEPA membuka jalan bagi perluasan akses pasar bagi barang dan jasa dari kedua belah pihak. Dengan prosedur kepabeanan yang lebih sederhana dan transparan, perusahaan India maupun EFTA akan lebih mudah menembus pasar baru.

Baca Juga :  Tokocrypto Dukung Bulan Literasi Kripto, Perkuat Pemahaman Investor

Kesepakatan ini juga ditujukan untuk memperkuat rantai pasok global yang tangguh dan terintegrasi. India dan EFTA berkomitmen mendorong kerja sama dalam:

• Manufaktur presisi dan teknologi bersih melalui produksi bersama,

Pengakuan kualifikasi tenaga kerja untuk memperlancar mobilitas profesional,

Ekspansi layanan jasa, yang dalam dekade terakhir telah tumbuh dua kali lipat,

Kolaborasi inovasi, guna menciptakan lingkungan bisnis yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Prosperity Summit: Merayakan Kemitraan

Momentum pemberlakuan TEPA dirayakan melalui acara Prosperity Summit di New Delhi, yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan & Industri India, Shri Piyush Goyal.

Delegasi EFTA hadir dalam level tinggi, termasuk Helene Budliger Artieda (Sekretaris Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi), Ragnar Kristjánsson (Direktur Jenderal Perdagangan Eksternal Islandia), Christine Lingg (Deputi Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Liechtenstein), May-Elin Stener (Duta Besar Norwegia untuk India), dan Markus Schlagenhof (Wakil Sekretaris Jenderal EFTA).

Selain pejabat pemerintah, forum ini juga mempertemukan perwakilan dunia usaha dari kedua belah pihak. Pertemuan bisnis ini dianggap penting untuk mempercepat kerja sama konkret, termasuk di bidang teknologi bersih, manufaktur bernilai tambah, dan digitalisasi layanan.

Baca Juga :  Ugrade Ethereum Pectra Siap Diluncurkan, Ini Semua yang Perlu Diketahui

Menuju Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

Dengan berlakunya TEPA, India menegaskan posisinya sebagai ekonomi besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, sekaligus memperkuat ambisi menjadi ekonomi terbesar ketiga secara global. Di sisi lain, negara-negara EFTA—yang dikenal sebagai pemimpin perdagangan barang dan jasa—melihat India sebagai mitra strategis jangka panjang.

Perjanjian ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang berupa:

Peningkatan arus perdagangan dan investasi,

Peluang kerja baru,

Pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,

Penguatan kerjasama regulasi dan standar internasional.

Kesepakatan Sejalan dengan Visi India

TEPA sejalan dengan inisiatif strategis India seperti Make in India dan Atmanirbhar Bharat, yang berfokus pada peningkatan kapasitas produksi domestik sekaligus memperluas jejaring global.

Dengan pondasi baru ini, India dan EFTA bertekad memperdalam hubungan perdagangan, memperkuat rantai nilai, dan membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan serta berimbang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 13 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

MAXY Academy dan Kemendikasmen Teken Kerja Sama Strategis untuk Pelatihan Koding & AI Nasional

Ekonomi

Impact National Hackathon 2024 Memasuki Babak Final : Lima Tim Semifinalis Siap Merebut Tahta Juara

Ekonomi

Pasar Skincare Indonesia Melesat: Serum & Essence Catat Pertumbuhan 38,97% di Q3 2024

Ekonomi

The Wujil Resort Ungkap Kerja Sama dengan LindungiHutan dan Perkembangan Mangrove Terkini

Ekonomi

K Inspired: “Spot On” Kick Off Event di K Mall at Menara Jakarta

Ekonomi

PIK Avenue Hadirkan Sensasi Masa Depan melalui EVOLUXE 2025

Ekonomi

Memory Gift Barcode: Solusi Memori Digital Hasil Kolaborasi Mahasiswa Universitas Bojonegoro dan Universitas Universitas K.H Abdul Wahab Hasbullah

Ekonomi

Tanda Tangan Elektronik vs Tanda Tangan Biasa: Mana Lebih Aman & Efisien?