RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 27 April 2025 - 00:23 WIB

India Sambut Baik Langkah Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan Pokok

Redaksi - Penulis Berita

JAKARTA — Pemerintah India menyambut positif seruan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menghapus kuota impor pada sejumlah komoditas pangan pokok, termasuk daging sapi (bovine meat), serta memberikan akses impor langsung ke pasar. India menilai langkah ini sebagai upaya strategis yang akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia sekaligus membuka peluang perdagangan yang lebih adil dan terbuka bagi kedua negara.

Keputusan tersebut diperkirakan akan berdampak langsung terhadap penurunan harga daging kerbau impor hingga hampir 30 persen, sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mengakses sumber protein berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga :  Dirjen KKP Meresmikan Tambak Klaster Dan Menabur Benur Udang Vaname di Kecamatan Peureulak Barat

India, sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, selama ini menghadapi defisit perdagangan yang cukup besar—mencapai sekitar USD 17 miliar. Oleh karena itu, India telah secara konsisten mendorong penghapusan berbagai hambatan perdagangan guna menciptakan keseimbangan yang lebih baik serta memperkuat rantai pasok yang aman, khususnya di tengah ketidakpastian geopolitik global saat ini.

Baca Juga :  KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Langkah progresif dari Indonesia ini juga dilihat India sebagai sinyal positif dalam mempererat hubungan dagang dan ekonomi kedua negara, serta sebagai fondasi menuju kemitraan strategis yang lebih inklusif dan saling menguntungkan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pelindo Solusi Logistik Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi

Ekonomi

Kamu Pewaris atau Perintis? Trading di Dupoin Bisa Untuk Semua!

Ekonomi

Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!

Ekonomi

Makanan untuk Penderita Kista, Apa yang Dihindari?

Ekonomi

Memahami Peran BPOM dalam Perizinan Usaha: Kapan Persetujuan BPOM Diperlukan?

Ekonomi

Sribu gelar kampanye “Ramadhan Tanpa Drama” agar Bisnis Tetap Jalan dan Ibadah Nggak Keteteran

Ekonomi

Strategi Manipulasi Pasar ala Whale Kripto yang Wajib Dipahami

Ekonomi

Indonesia dan India Menuju Kolaborasi “Make in India” dan “Make in Indonesia”