Sriwijayatoday.com| Aceh Timur – Bupati Aceh Timur H Hasballah bin H M Thaib, mengeluarkan surat edaran tentang Penerapan Sanksi Administratif bagi masyarakat yang tidak mau divaksin.
Surat edaran yang dikeluarkan pada tanggal 8 Juli 2021 Nomor 440 / 7085 Tentang Penerapan Sanksi Administratif bagi masyrakat yang tidak bersedia divaksin Covid-19, sebagaimana tertulis dalam surat edaran tersebut, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 13A Ayat (4) peraturan presiden Nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinisasi dalam rangka penanggulan pandemi covid-19, disebutkan bahwa setiap orang yang telah di tetapkan sebagai sasaran penerima vaksin covid-19 yang tidak mengikuti vaksinisasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administratif pemerintahan dan/atau denda.
Berkaitan dengan ketentuan tersebut diatas, dalam hal ini perlu kami tegaskan bahwa bagi masyarakat di kabupaten Aceh Timur yang tidak bersedia di vaksin covid-19, agar diberikan sanksi sebagai berikut :
a.penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial; dan/atau
b.penundaan atau penghentian layanan administratif pemerintah.
Demikian surat edaran ini kami keluarkan,untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih,
Surat edaran ini ditanda tangani langsung oleh Bupati Aceh Timur H Hasballah bin H M Thaib
Bagi masyarakat yang belum divaksin segera mendatangi Puskesmas untuk divaksin, agar terhindar dari virus Corona dan tidak tertunda bansos serta layanan administrasi dari Pemkab Aceh Timur.[Saiful amr]