RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 15 September 2025 - 17:02 WIB

Integrasi dengan Commuter Line, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas BNI dan Cikoko Mengalami Peningkatan

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 15 September 2025 – LRT Jabodebek terus mencatat pertumbuhan positif dalam jumlah pengguna, terutama di stasiun-stasiun integrasi dengan Commuter Line. Kemudahan berpindah moda menjadi alasan utama masyarakat semakin memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi harian.

Di Stasiun Dukuh Atas BNI, yang terhubung langsung dengan Stasiun Commuter Line Sudirman dan Stasiun Commuter Line BNI City, masyarakat dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line menuju Cikarang maupun Kampung Bandan, atau menggunakan Commuter Line Basoetta menuju Bandara Soekarno Hatta. Kehadiran integrasi ini memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, praktis, dan nyaman.

Sepanjang 1 Januari hingga 14 September 2025, Stasiun Dukuh Atas BNI melayani 2.963.837 pengguna tap in, naik 32,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 2.240.147 pengguna. Untuk tap out, tercatat 2.659.403 pengguna, meningkat 26,8% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2.097.494 pengguna. Lonjakan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat memanfaatkan kemudahan integrasi yang ditawarkan.

Baca Juga :  Libur Sekolah Bulan Juni, KAI Daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 360 Ribu Pelanggan KAJJ

Pertumbuhan serupa juga terlihat di Stasiun Cikoko yang terhubung dengan Stasiun Commuter Line Cawang. Dari titik ini, pengguna LRT Jabodebek dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line ke arah Bogor, Nambo, maupun Jakarta Kota. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang menginginkan perjalanan lebih efisien dan sesuai kebutuhan mobilitas sehari-hari.

Sepanjang periode 1 Januari hingga 14 September 2025, Stasiun Cikoko mencatat 1.537.317 pengguna tap in, meningkat 34,8% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 1.140.572 pengguna. Untuk tap out, jumlahnya mencapai 1.552.999 pengguna, naik 33,6% dari 1.162.726 pengguna di tahun 2024. Angka ini menegaskan bahwa integrasi dengan Commuter Line semakin banyak dimanfaatkan oleh masyarkat.

Baca Juga :  CEO Ripple Peringatkan Potensi Black Swan pada Tether

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa tren peningkatan ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan transportasi publik yang terhubung dengan baik. “Integrasi antarmoda menjadi kunci dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum. LRT Jabodebek hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih mudah, efisien, dan nyaman, serta mendukung mobilitas harian yang berkelanjutan,” ujar Purnomosidi.

Pertumbuhan jumlah pengguna di kedua stasiun integrasi ini membuktikan bahwa kehadiran LRT Jabodebek tidak hanya sebagai transportasi modern yang nyaman, tetapi juga menjadi penghubung antarmoda di Jakarta dan sekitarnya. Dengan semakin mudahnya akses menuju berbagai destinasi melalui integrasi, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

WIKA Beton Perkuat Posisi Lewat Capaian Laba dan Kontrak Infrastruktur Rp 2,1 Triliun

Ekonomi

Pengaruh Teknologi Audio Visual terhadap Fungsi dan Nilai Ruang Kantor dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Produktivitas

Ekonomi

Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025

Ekonomi

Ketidakpastian Data Nonfarm Payrolls Jadi Pemicu Volatilitas Emas

Ekonomi

Sribu Hadirkan ‘Women Who Lead’, Soroti Strategi Perempuan Bangun Bisnis di Tengah Tantangan

Ekonomi

Kembali ke Akar: Menggali Makna Jaga, Serap, dan Tumbuh di Road to PERURI Bestari Festival 2025

Ekonomi

Dolar AS Melemah, Emas Kembali Naik Didukung Sinyal Kebijakan The Fed

Ekonomi

FORAYYA FISH SKIN KATSUOBUSHI, INOVASI KERIPIK KULIT IKAN BARAKUDA SIAP MENDUNIA