RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Jumat, 25 Juni 2021 - 17:40 WIB

Intoleransi Merupakan Bibit Munculnya Radikalisme

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Jakarta Keberagaman di Indonesia dapat menjadi pisau bermata dua. Dapat menjadi menjadi daya tarik dan kekhasan dari Indonesia karna memiliki berbagai macam suku ras budaya agama, namun dilain sisi keberagaman apabila diimbangi dengan rasa toleransi dan menghargai justru dapat menjadi pemecah persatuan bangsa.

Seperti yang sedang berkembang saat ini yaitu munculnya intoleransi dalam berkeyakinan sehingga memaksakan agama tertentu didalam masyarakat. Hal ini juga bisa disebabkan karena agama disusupi kepentingan tertentu sehingga dijadikan alat untuk memecah belah masyarakat.

KH. Buya Royanudin, Pimpinan Ponpes Al Istiqomah Kab.Sukabumi, mengatakan banyak orang memanfaatkan agama untuk kepentingan diluar agama, hingga memunculkan sikap sikap yang melenceng dari akar agama tersebut. Seperti munculnya sikap seperti intoleransi, radikalisme berujung pada terorisme yang membuat hilangnya persatuan dan kesatuan masyarakat.

Baca Juga :  Lepas Anggota Cuti Lebaran, Dandim 0502/JU Ingatkan Faktor Keamanan

“Agama tidak boleh diselewengkan untuk kepentingan tertentu. Masyarakat harus memahami bahwa agama dibuat untuk kedamaian masyarakat, tidak ada pemaksaan, ataupun kekerasan. Apabila sikap sikap yang bertentangan dengan agama dibiarkan hal ini akan mengganggu persaudaraan, kebinekaan, dan rasa kebangsaan,” ucap KH. Buya Jumat, 25/6.

Pihaknya menjelaskan bahwa agama mengajarkan kita untuk hidup damai di dunia maupun akhirat. Damai lahir maupun batin. Agama mengajarkan untuk saling menghargai sehingga menciptakan ketenangan dan ketentraman dalam bermasyarakat. Oleh sebab itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat, yang saat ini telah terkontaminasi dengan intoleransi, radikalisme, harus merenungi kembali.

Baca Juga :  BNN Sanggau Kalbar Melakukan Kunjangan Kerja Ke Rehabilitasi Berbasisi Masyarakat IPWL Di Kab Melawi.

“Kita hidup didunia ini hanya sementara, dan agama merupakan pelita,” pungkas KH. Buya yang juga merupakan Wakil Ketua MUI Kab Sukabumi

Seperti diketahui bahwa sikap intoleransi adalah bibit bagi radikalisme, sementara radikalisme merupakan cikal bakal munculnya aksi terorisme. Untuk itu mari kita tingkatkan sikap saling toleransi menghargai antar masyarakat agar tercipta kedamaian dan persatuan.

Syarip H

Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Masjid Nurul Hidayah Gelar Sholat Ied, Gandeng Babinsa Jatiasih Wajibkan Prokes Ketat

Nusantara

Pasipers Kodim 0507/Bekasi Minitoring Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Para Purnawariwan Dan Warakawuri Kodam Jaya

Nusantara

Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad Ikuti Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi

Nusantara

Komandan Lantamal I Berikan Pengarahan Untuk Calon Siswa Bintara dan Tamtama Panda Belawan

Nusantara

Prestasi Prajurit Yonzipur 9 Kostrad Pada Pendidikan KIBI Jajaran TNI AD

Nusantara

Pemeriksaan Titer Antibodi Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Dalam Rangka Donor Plasma Covid-19 Tahap III

Nusantara

Koramil 01/Jatinegara Rajut persatuan dan kesatuan bangsa melalui Komsos Dengan Komponen Masyarakat

Headline

Yonkes 2 Kostrad Terima Kunjungan Kerja Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad