RajaBackLink.com

Home / Opini

Senin, 11 September 2023 - 09:53 WIB

Investasi China Menggusur Pribumi

Saiful Amri - Penulis Berita

by M Rizal Fadillah*

REZIM Jokowi adalah rezim investasi. Investasi yang merusak. Jorjoran dalam mengundang investor dengan mengobral tanah, meringankan pajak, memudahkan perizinan dan lain-lain rangsangan. Kesannya menjual negara dan menggadaikan kedaulatan. RRC menjadi andalan untuk diburu. Tidak peduli akan risiko dan bahaya yang diakibatkan.

Saat diundang Xi Jinping ke Chengdu China awal Agustus 2023 Jokowi dan tim, baik Menkeu Mulyani maupun Menkoinves Panjaitan mendapat janji-janji investasi RRC. Dibuat kesepakatan kedua negara dengan deklarasi “two countries twin parks” sebagai pertanda betapa eratnya hubungan.

Penjajahan yang diawali investasi dan hutang luar negeri menjadi ciri negara RRC sang mitra Jokowi. Penjajahan politik adalah kelanjutan dari ketergantungan dan dikte ekonomi. Diduga demi investasi Jokowi siap menghamba pada China. Dalam berita CNN Indonesia Jokowi menyatakan bahwa penghambat investasi akan dikejar dan dihajar. Ia menginstruksikan agar Kapolri memecat Kapolda yang tidak mengawal investasi. Luar biasa.

Bukti kekejian rezim investasi Jokowi dalam menghamba kepada China adalah peristiwa kesewenang-wenangan dalam penggusuran pribumi Melayu di Pulau Rempang Kepri. Demi investasi yang dijanjikan China 172 Trilyun aparat mengejar dan menghajar. Korban berjatuhan. Rakyat pribumi yang telah menempati tanah ratusan tahun itu harus mengosongkan dan tentu mereka menolak. Bentrok brutal aparat dengan rakyat menjadi bukti bahwa rezim Jokowi memang biadab.

Baca Juga :  EDY MULYADI YANG TIDAK LAYAK DIADILI

Sarwa investasi adalah perwujudan dari faham neo-komunisme yang materialistik. Pembangunan bidang lain termasuk moral dan budaya serta menjaga kelestarian adat dan agama dapat tersingkir oleh kebijakan investasi. Investasi menjadi legalitas negara untuk mencuri, merampok dan memperkosa segala hak-hak rakyat.

Perjuangan warga Rempang bukan menolak pembangunan tetapi penggusuran. Setelah mengusir pribumi kelak terbangun Rempang Eco City yang sudah dapat diprediksi akan menjadi Rempang “Engko” City. Non pribumi yang akan mengisi setiap jengkal kawasan. Hal seperti ini yang terjadi hampir di setiap tempat di Indonesia dalam program serupa. Rakyat menangis tergusur tidak berdaya.

Rempang memang harus melawan karena jika tidak Rempang Batam akan menjadi area “penaklukan” China atas Indonesia. Etnis Melayu yang digantikan etnis China di 17 ribu hektar kawasan. Dahulu di tetangga Batam yaitu Singapura warga Melayu juga habis terkikis dan “ditaklukan” oleh etnis Cina. Ternyata dimulai dari investasi dan pembangunan ekonomi. Kini RRC menjadi mitra dagang terbesar Singapura. Xi Jinping dan Lee Hsien Loong sama-sama beretnis China. Lee adalah putera Lee Kuan Yew pengganti Goh Chok Tong.

Baca Juga :  Politik Terbodoh Semua Tergantung Presiden

Proyek Xi Jinping-Jokowi Rempang Eco City telah menimbulkan korban. Pemaksaan pengosongan lahan yang dihuni 16 kelompok adat Melayu sungguh menyakitkan. Lebih sakit daripada sekedar korban bentrokan yang dibawa ke rumah sakit. Pabrik kaca kedua terbesar dunia yang akan dibangun China di Rempang menjadi cermin dari penyerahan lahan bangsa Indonesia kepada China. Awal sebelum penyerahan lahan IKN Kalimantan kepada China pula.

Kasus Rempang perlu evaluasi serius. Perlu pula evaluasi kerjasama Indonesia-RRC. Jangan sampai dari sekedar kerjasama investasi berujung kolonialisasi. Pribumi yang tergusur dan menjadi budak dari penjajahan. Jokowi harus bertanggungjawab.

Rempang adalah wajah buruk dari kebijakan pemimpin bangsa yang buruk. Itulah Rempang “Engko” City.

Lalu siapa sebenarnya Jokowi ?

 

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 11 September 2023

Berita ini 71 kali dibaca

Share :

Baca Juga

GANJAR BERTAHAN ATAU NYUNGSEP ? 

Opini

GANJAR BERTAHAN ATAU NYUNGSEP ? 
PEOPLE POWER DARI MAKASAR

Opini

PEOPLE POWER DARI MAKASAR
KETIKA ALUMNI UNPAD MENGHAJAR GANJAR  

Opini

KETIKA ALUMNI UNPAD MENGHAJAR GANJAR  
Harun, KM 50 dan Kanjuruhan Adalah Palu Godam

Opini

Harun, KM 50 dan Kanjuruhan Adalah Palu Godam
UJIAN IMAM MASJIDIL HARAM

Opini

UJIAN IMAM MASJIDIL HARAM
ISTIQLAL DESTINASI WISATA BARU

Headline

ISTIQLAL DESTINASI WISATA BARU
SUARA RADIO BUTUT MENGENAI TOLERANSI

Nasional

SUARA RADIO BUTUT MENGENAI TOLERANSI
KPK ATAU KEJAGUNG PERIKSA KAESANG

Opini

KPK ATAU KEJAGUNG PERIKSA KAESANG