RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 16 Juni 2025 - 15:33 WIB

Istighosah Bersama Warga Demak, Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir Rob

Redaksi - Penulis Berita

Demak – Suara doa dan harapan memenuhi udara Sayung, Demak, dalam sebuah istighosah bersama yang dihadiri para tokoh agama, ulama, dan warga yang selama ini terdampak banjir rob. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo hadir langsung mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi persoalan yang membayangi kawasan pesisir Pantura.

Dalam suasana
penuh keheningan dan kekhidmatan, Menteri Dody menyampaikan bahwa banjir rob
yang melanda Pantura, termasuk Demak, bukan hanya persoalan lokal. Fenomena ini
merupakan bagian dari dampak besar perubahan iklim global, yang dirasakan di
berbagai belahan dunia dari Eropa hingga Asia, dan di Indonesia secara nyata
menghantam kawasan pesisir utara Jawa.

Salah satu
langkah konkret perhatian Presiden, disampaikan Menteri Dody, adalah pernyataan
Presiden empat hari lalu di hadapan publik bahwa Pemerintah akan segera
membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai upaya sistemik
dan terintegrasi dalam melindungi wilayah pesisir dari Jakarta hingga Semarang,
termasuk Demak.

Baca Juga :  Tata Kelola Perusahaan Setelah Meninggalnya Direktur dalam Hukum Indonesia

“Karena kalau
kita bicara rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya
Semarang, tetapi sepanjang pantai utara dengan prioritas Jakarta dan Semarang.
Kalau bicara Semarang otomatis Demak, Jepara, dan Rembang menjadi satu
bagian,”kata Menteri Dody.

“Kita semua tentu
berharap melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh warga Demak dan berbagai ikhtiar
baik melalui lahir dan batin. Ikhtiar lahir dengan pembangunan fisik seperti
tanggul laut Giant Sea Wall yang sudah disampaikan Bapak Presiden Prabowo atau dengan
batin melalui doa,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody
menegaskan bahwa pemerintah telah mulai melakukan berbagai penanganan darurat,
termasuk normalisasi Sungai Dombo, serta mengerahkan 4 unit ekskavator dan 10
unit pompa mobile di beberapa titik rawan rob di Sayung dan sekitarnya.

Selain itu,
sejumlah sungai lain di wilayah Sayung dan sekitarnya juga masuk dalam program
normalisasi. Kami juga koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penataan ruang
di wilayah hulu, supaya aliran airnya bisa lebih terkendali dan tidak
memperparah banjir di bawah, kata Menteri Dody.

Baca Juga :  Peduli Keselamatan di Pelabuhan, Pelindo Multi Terminal Gaungkan K3 kepada Pengemudi Truk

Meski pemerintah
hadir dan bergerak cepat, Menteri Dody mengakui adanya keterbatasan anggaran
negara.

Tahun ini
pemerintah baru memiliki anggaran terbatas untuk wilayah ini. Tapi kita
sama-sama perjuangkan agar pada pembahasan anggaran perubahan atau di
tahun-tahun berikutnya, kebutuhan-kebutuhan warga bisa lebih mencukupi,
ujarnya.

“Saya setuju
dengan nasihat para kiai bahwa ikhtiar harus diiringi dengan doa. Kita memohon
agar Allah mengampuni, mengganti musibah ini dengan yang lebih baik, dan
mempermudah upaya-upaya pemerintah dalam melayani masyarakat,”kata Menteri
Dody.

Acara istighosah
ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin, Ketua PCNU
Kabupaten Demak KH Muhammad Aminudin Mash’udi, serta jajaran Kementerian PU
dari Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga di wilayah Jawa Tengah.(*)

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

KAI Properti Hadirkan Hotel Truntum Cihampelas, Akomodasi Mewah dengan Nuansa Klasik di Tengah Kota Bandung

Ekonomi

Sertifikasi PFSO ISPS Code oleh Port Academy Digelar di Jakarta

Ekonomi

Rekor!, Public Gold Mencapai 1,8 Juta Pelanggan

Ekonomi

Bagaimana Startup Dapat Berhasil di Pasar Kompetitif Indonesia

Ekonomi

QVR Recording Vault Beta, Solusi Backup CCTV GRATIS.

Ekonomi

Perjalanan Baru Dimulai, Lulusan Pertama BINUS SCHOOL Semarang Siap Menjawab Tantangan Dunia

Ekonomi

PTPP Menerapkan Inovasi Pengaspalan Kualitas Tinggi Dalam Proyek Overlay Runway Selatan Bandara Soekarno-Hatta

Ekonomi

Alira Alura: Revolusi Lerak Berkelanjutan Olahan Bali, Siap Guncang Pasar Global!