RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Selasa, 21 Desember 2021 - 13:41 WIB

Istilah Kriminalisasi Ulama Yang Telah Populer di Masyarakat Adalah Isu Yang Sangat Menyesatkan Kata Habib Sholeh Bin Habib Tholib Al Atos

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Tegal – Di penghujung tahun 2021 berbagai peristiwa terkait issue kriminalisasi ulama dan pendzoliman umat Islam sering menghiasi media sosial dan kegiatan keagamaan.

Menurut Habib Sholeh bin Tholib Al Athos yang merupakan pengasuh Ponpes At-Tholibiyyah Mangli Kidul, Batumirah, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah menilai istilah kriminalisasi ulama yang telah populer di masyarakat adalah isu yang sangat menyesatkan.

“Saya anggap isu kriminalisasi ulama adalah isu yang tidak benar,” kata Habib Sholeh bin Tholib Al Athos, dalam di Ponpes At-Tholibiyyah Mangli Kidul, Batumirah, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2021)

Baca Juga :  Kodim 0502 Jakarta Utara Gelar Korp Raport Penerimaan Dan Pindah Satuan

Menurutnya, tokoh agama atau ulama yang terjerat kasus hukum karena terbukti melakukan kejahatan seperti Gus Nur atau Sugik Nur Raharja yang jelas melakukan ujaran kebencian secara terbuka. “Saya rasa masyarakat saat ini semakin cerdas mana yang bisa dijadikan teladan, mana yang tidak, beda dengan 2 atau 3 tahun yang lalu”

Indonesia didirikan oleh para ulama dan sekarang dipimpin oleh KH.Maruf Amin, ulama yang menjadi Wakil Presiden bahkan Negara juga memberikan fasilitas serta penghargaan terhadap organisasi ulama maupun keagamaan yang memang mempunyai peran penting dalam membangun bangsa.

Baca Juga :  Koramil 02/Pondok Gede, Sukseskan Serbuan Vaksin Covid 19 Diwilayah Teritorialnya

Kita juga harus bersyukur menjadi umat Islam di Indonesia, kita masih bisa sholat berjamaah bersama-sama, menyelenggarakan Maulid Nabi, Pengajian Majelis Taklim serta kegiatan ibadah lainnya dengan tenang, itu menunjukan bahwa tidak ada yang namanya diskriminasi atau penindasan terhadap umat Islam maupun kriminalisasi ulama.

Habib Sholeh bin Tholib Al Athos menghimbau umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak terprovokasi berbagai issue provokatif maupun berita-berita Hoax yang dilontarkan kelompok tertentu.,” pungkasnya.

Red

Berita ini 112 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bantu Warga Dapatkan Vaksinasi Dosis Dua, Koramil 03/Teluk Pucung Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi

Nusantara

Bantu Warga Dapatkan Vaksinasi Dosis Dua, Koramil 03/Teluk Pucung Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi
Babinsa Kel. Cikoko Bersama Tiga Pilar Distribusian Beras Bagi Warga Isolasi Mandiri

Nusantara

Babinsa Kel. Cikoko Bersama Tiga Pilar Distribusian Beras Bagi Warga Isolasi Mandiri
Apel Cipkon Koramil 02/Matraman Bersama Tiga Pilar Muspika Matraman

Nusantara

Apel Cipkon Koramil 02/Matraman Bersama Tiga Pilar Muspika Matraman
Dukung Anak Prajurit Satjar Divif 2 Kostrad Menjadi Prajurit TNI, Divif 2 Kostrad Intens Berikan Pembinaan

Nusantara

Dukung Anak Prajurit Satjar Divif 2 Kostrad Menjadi Prajurit TNI, Divif 2 Kostrad Intens Berikan Pembinaan
Yonif Raider 509 Kostrad Melaksanakan Karya Bakti

Nusantara

Yonif Raider 509 Kostrad Melaksanakan Karya Bakti
Babinsa Koramil-05/Cilincing Bersama Tri Pilar Gelar Operasi Penindakan Pelanggar PPKM Darurat

Nusantara

Babinsa Koramil-05/Cilincing Bersama Tri Pilar Gelar Operasi Penindakan Pelanggar PPKM Darurat
Pemdes Temboan kecamatan Maesaan Salurkan BLT-DD Bulan Juni Juli Agustus ke 83 KPM

Nusantara

Pemdes Temboan kecamatan Maesaan Salurkan BLT-DD Bulan Juni Juli Agustus ke 83 KPM
KBPP POLRI Pinrang Melaksanakan Amaliyah Ramadhan

Headline

KBPP POLRI Pinrang Melaksanakan Amaliyah Ramadhan