Sriwijayatoday.com |Aceh Timur – Sebelum menjalani vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan pada 10 Februari mendatang, sebanyak 20 pejabat di Kabupaten Aceh Timur menggelar rapat koordiansi dan melakukan Skrining (pemeriksaan kesehatan), yang berlangsung di Gedung Dekranasda setempat, Senin (8/2/2021).
20 pejabat Aceh Timur yang akan divaksinasi yaitu, Bupati, Ketua DPRK, Kapolres, Danramil 05 Idi Rayeuk, Kasi Petun Kejari, Wakil Ketua MPU, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP dan WH.
Kemudian Kadis Kominfo, Direktur RSUD Zubir Mahmud, Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah, Ketua Yayasan RS, Graha Bunda, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asisten Administrasi Umum, Asisten Pemerintahan, Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, dan Ketua PKK Aceh Timur.
“Pemkab Aceh Timur hari ini laksanakan rapat koordinasi sekaligus periksa kesehatan untuk menjalani vaksinasi Covid-19 pada 10 Februari mendatang. Pejabat Aceh Timur yang menjalani vaksinasi kurang lebih 20 orang. Alhamdulillah pejabat yang menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini dalam keadaan sehat,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H.M Thaib, SH usai kegiatan rapat koordinasi dan pemeriksaan kesehatan.
Bupati juga berharap, kegiatan vaksinasi yang akan berlangsung di RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur berjalan lancar. Terkait jika ada tenaga kesehatan (Nakes) di kabupaten Aceh Timur yang menolak untuk divaksinasi, menurut bupati sampai saat ini tidak ada Nakes yang menolak untuk divaksinasi, karena Nakes garda terdepan untuk menangani kesehatan masyarakat.
“Nakes garda terdepan untuk menangani masyarakat yang sakit, terutama terpapar Covid-19, sehingga tidak masuk akal jika ada nakes yang menolak untuk divaksin. Jika ada berita yang menyebutkan tenaga medis menolak divaksin saya rasa itu berita Hoax (bohong), karena secara ilmu tidak mungkin menolak, mereka lebih tahu tentang virus Covid-19. Mudah mudahan tidak ada Nakes di Aceh Timur yang menolak vaksin Covid-19,” pungkas H. Hasballah bin H. M Thaib, SH yang akrab disapa Roky.
Sementera itu, Juru Bicara Covid-19 Aceh Timur, dr. Edi Gunawan, MARS mengatakan 20 pejabat publik akan divaksinasi Covid-19 hadir pada acara Rapat Koordinasi tersebut, dan mereka juga melakukan skrining (pemeriksaan kesehatan), mereka diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah.
Ia juga berharap 20 pejabat publik yang akan divaksinasi nanti semua dapat menjalaninya. Edi juga berharap di Aceh Timur tidak harus ada sanksi bagi Nakes yang menolak untuk divaksinasi.
“Sehingga kita berharap semua nakes mau divaksinasi dengan kesadarannya sendiri. Jika ada nakes yang menolak divaksin Covid-19, kita akan mengambil tindakan,” tutup Edi Gunawan yang juga Direktur RSUD Zubir Mahnud, Aceh Timur.(red)