Lebak Banten,”Sriwijayatoday.com, –
Kepala Desa Nayagati Leuwidamar Kabupaten Lebak Banten, Muhemin, telah sesalkan adanya pemberitaan beberapa media Online yang dianggap dirinya bahwa apa yang menjadi objek pemberitaan tersebut telah dirasakan mendiskriditkan kebijakan Kepala Desa serta Pemerintahan Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Persoalannya Pemberitaan tersebut bersifat sefihak, tanpa adanya konfirmasi yang dilakukan kepada Kades, ehingga fihaknya bisa menjawab secara panjang lebar tentang persoalan bendungan irigasi sawah dan persoalan lainnya yang diduga kan bahwa Kepala Desa yang seakan terkesan menjadi pelaku tindak kejahatan secara ketentuan menurut sisi kacamata hukum.
Senin, (8-5-2023).
Seperti halnya yang telah dilakukan bersama tim awak media yang sengaja bertandang ke rumah Muhemin, selaku Kades Nayagati Leuwidamar Kabupaten Lebak pada Minggu kemarin tanggal 7 Mei 2023 pukul 11.20 wib, bahwa hal tersebut bertujuan untuk meminta kalrifikasi tentang beberapa pemberitaan santer yang mencuat dipermukaan publik.
Saat dijumpai dan di tanyakan keterkaitan berita berita tersebut, di tempat kediamannya Kepala Desa Nayagati mengatakan bahwa dirinya sudah amat menyayangkan dan kecewa dengan pemberitaan sebuah Media Online yang terkesan sudutkan dirinya dan Pemerintah Desa.
“Setidaknya secara pribadi selaku Kepala Desa saya sudah merasa terganggu dan resah dengan ulah oknum yang sudah menjadi narasumber informasi atas telah membuatnya pemberitaan di media, jelas Muhemin.
“Ini sudah terkesan sudutkan seorang Kades dan sebuah kebijakan jabatan saya selaku Kepala Desa dalam melaksanakan pembanguna di Desanya’,
Sebab semua juga tahu bahwa setiap proses pembangunan tentu ada pengorbanan bersama, dimana Kepentingan umum dan negara harus diprioritaskan, imbuh Kades.
Masih dikatakan Muhemin, yang jugai menurutnya bahwa setiap pembangunan apapun yang menjadi tujuan dan program kerja desa tidak semudah seperti kita membalikan telapak tangan.
Apalagi yang menyangkut pembangunan bendungan waduk untuk irigasi pengairan ke sawah sawah, itu bukan sedikit anggaran eharus dikeluarkan dan pemerintah Desa tidak cukup untuk membiayai itu, tegas Muhemin, selaku Kades Nayagati Leuwidamar Kabupaten Lebak Banten.
Keluhan itu disampaikan kepada Tim awak media dan wartawan Independen lainnya saat melakukan Klarifikasi dengan Muhemin ”
Diketahui juga Kepala Desa tersebut kecewa sekaligus menyesalkan perbuatan dan sebuah pemberitaan seseorang yang sudah memberikan sumber informasi tidak mendasar, apalagi ada salah satu berita yang menyebutkan pihak salah satu APH yang katanya akan melakukan kroscek ke Desa, itu lebih bagus biar tidak sepihak dan tau kondisi sebenarnya.
“Apalagi sebuah pengaduan pengaduan yang hanya sebatas asumsi bukan berdasarkan data ataupun pakta, harusnya malu dengan profesi kita sendiri”.
“Saya hanya ingin sampaikan dan saya sarankan kepada rekan pers untuk tetap profesional dalam menjalankan tupoksinya.
Media justru jangan sampai memiliki pandangan berseberangan dan terkesan menghambat pembangunan di desanya, istilah kata jangan sampai menerima sumber informasi sepihak karena kami setidaknya bisa memberikan hak jawab kami sesuai ketentuan kode etik jurnalistik.
Ungkapan tersebut disampikan dengan raut wajah sangat berat hati oleh Kades Nayagati kepada media.
“Tapi nasi sudah jadi bubur, sekila lagi saya hanya meminta rekan media selaku mitra kerja pemerintah, kalau mau memberitrakan suatu sajian informasi publik dipersialahkan untuk konfirmasi dan klarifikasi.
Seperti halnya pemberitaan Pemerintah Desa Nayagati yang kini ramai di medsos yang mana bahwa pemberitaan itu tidak fair dan tidak objektif, artinya warta sebelah tersebut terkesan terlalu berlebihan dalam memberitakan adanya Ketimpangan pembangunan di desa kami.
Terus terang kami kecewa, mau bagaimana lagi, tanpa konfirmasi dulu tahu tahu muncul di media online bla bla bla bla..!!
Yang mana tentu ini mengecewakan kami , karena mendiskriditkan kami ,” Tambahnya.
Secara gamblang mengklarifikasi tentang berita itu bahwa menurut Muhemin selaku Kades Nayagati Kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak menegaskan bahwa intinya berita berita yang sudah beredar tentang dirinya tidak bana , tidak sepenuhnya adanya kejadiannnya seperti yang diberitakan yang mewakili keadaan yang sebenarnya.
(Tim/Red)