SRIWIJAYATODAY.COM JAKARTA, tniad.mil.id – Menindaklanjuti kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman kepada para Komandan Satuan jajaran TNI AD untuk menciptakan lahan kosong menjadi lahan produktif, telah direspons cepat oleh satuan jajaran TNI AD di seluruh wilayah Indonesia melalui Kodam-Kodam.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya di Mabesad Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Dikatakan Tatang, sejak dikeluarkannya perintah Kasad kepada satuan jajaran TNI AD untuk mengolah lahan kosong atau lahan tidur menjadi lahan produktif melalui program ketahanan pangan, TNI AD sudah merencanakan dan menyiapkan lahan-lahan kosong baik milik TNI AD maupun milik pemerintah daerah atau masyarakat untuk ditanami jagung maupun padi.
Lanjut Tatang, wujud nyata dari perintah orang nomor satu di Angkatan Darat sudah diimplementasikan dengan pengolahan lahan kosong milik masyarakat oleh Kostrad seluas 37 hektar yang ditinjau langsung oleh Kasad saat panen bersama di Dusun Sadariwan, Desa Kedungjaya Kecamatan Cibuaya, Karawang Jawa Barat pada tanggal 2 Juli 2022 lalu. Selanjutnya pada kunjungan Kasad di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi di wilayah Kodam II/Sriwijaya pada tanggal 18 Juli 2022 lalu untuk launching pembukaan lahan ketahanan pangan seluas 200 hektar dari 1.295 hektar yang disiapkan di wilayah Kodam II/Swj.
Di samping itu, sambung Tatang beberapa wilayah Kodam lainnya juga telah merealisasikan pengolahan lahan tidur menjadi lahan produktif seperti yang dilakukan oleh Kodam Jaya di Cibitung Bekasi melalui program Food Estate terpadu pada Selasa (19/7) lalu, juga di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yang dikelola oleh Kodam IV/Diponegoro seluas 269.906 meter persegi.
“Masih banyak lagi lahan tidur yang sedang digarap saat ini oleh satuan jajaran TNI AD di seluruh wilayah Indonesia dan saat ini sedang dalam proses baik tahap perencanaan, penyiapan maupun pelaksanaan, ” ujar Tatang.
Kadispenad menyampaikan bahwa apa yang telah diperintahkan oleh Kasad, telah direspons cepat oleh para Komandan Satuan jajaran TNI AD, berpedoman pada Tujuh Perintah Harian Kasad khususnya poin kelima yaitu TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi. (Dispenad)