Palembang, SriwijayaToday.com – Kepala Kepolisian daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, melepas keberangkatan 170 personel anggota Brimob, Shabara, dan Polair ke beberapa daerah rawan Karhutla. Beberapa daerah tersebut ialah, Kabupaten yang masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin, masuk dalam daftar daerah rawan Karhutla. Jumat, (02/08/2024).
Berdasarkan informasi data rilis Humas Polda Sumsel, Kapolda Sumsel memberangkatkan 200 personel anggotanya yang telah mendapatkan pelatihan penanggulangan Karhutla dari Manggala Agni sebelumnya.
Selain itu, para personel telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), dan Peralatan Pemadam API (APAR).
Menurut Kapolda Sumsel, para personel akan ditugaskan selama 15 hari kedepan untuk memperkuat personel kewilayahan dalam menanggulangi api yang membakar hutan dan lahan.
“Tugas rekan-rekan tidaklah ringan, walaupun kemarin sudah mulai hujan rintik. Sekarang sudah masuk bulan Agustus, indeks standar pencemaran udara sudah mulai naik,” ujar Kapolda saat pembekalan berlangsung.
Laporan Command Center Polda Sumsel, menunjukan adanya kenaikan indeks standar pencemaran udara di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Banyaknya asap yang mencemari udara mulai meningkat dari Pukul 23.00 WIB, sampai Pukul 05.00 WIB.
Hasil analisa data laporan Command Center menunjukkan bahwa masyarakat mulai melakukan aktifitas membakar lahan pada saat malam hari, timbulnya asap menyebabkan kenaikan indeks standar pencemaran udara.
Hal ini, menjadi tanggung jawab dan tugas Polri bersama stake holder melaksanakan patroli di lokasi sesuai dengan voting yang sudah ditentukan.
“Rekan-rekan nanti akan dibantu masyarakat melaksanakan ronda malam. Lakukan kegiatan sambang ke masyarakat. Kenali karakter daerah, tokoh masyarakat, adat, dan agama. Supaya pelaksanaan tugas berjalan aman, nyaman, dan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, disampaikan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anis Prasetyo, bahwa 170 personel yang ditugaskan, akan dibagi ke 17 titik lokasi rawan Karhutla.
Berikut nama-nama daerah rawan Karhutla di wilayah Provinsi Sumatera Selatan:
▪︎ Kabupaten Ogan Ilir (Pemulutan dan Indralaya).
▪︎ Kabupaten Ogan Komering Ilir (Jejawi, Kayu Agung, Pedamaran, Tulung Selapan, Pampangan, dan Cegal).
▪︎ Kabupaten Banyuasin, (Pangkalan Balai, Lubuk Karet Betung, Pulau Rimau, Keluang, Tanjung Lago, Sako Rambutan, Air Kumbang, dan Bayung Lincir).
▪︎ Kabupaten Musi Banyu Asin, (Tapak Rimau, dan Sanga Desa).
“Selain dilengkapi dengan kendaraan, dan peralatan pemadam, tim juga dibekali dengan kebutuhan logistik,” ujar Kombes Pol M. Anis Prasetyo.
Editor: Dadang Hariansyah, C.BJ., C.EJ.Sumber: https://SriwijayaToday.com