SRIWIJAYATODAY.COM JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama serta antar suku dan sebagai tokoh penjaga Keutuhan Negara Kesatuan Reepublik Indonesia (NKRI) Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dianugerahi sebagai Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak, bertempat di Gedung Bamuda, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Penganugerahan Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak ini diberikan saat Kasad melakukan silaturahmi kepada Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Sebelum acara penganugerahan sebagai warga kehormatan, kedatangan Kasad disambut oleh Presiden MADN Dr. Drs. Marthin Billa, M.M beserta pengurus MADN dan dilakukan ritual potong tumpeng dan diiringi dengan tarian Suku Dayak.
Pada acara tersebut, selain menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pada kegiatan tersebut juga menyanyikan Mars Dayak. Prosesi penganugerahan Warga kehormatan Utama Masyarakat Dayak diawali dengan pembacaan Surat keputusan MADN dilanjutkan dengan pamakaian atribut kehormatan berupa rompi, topi manik, kalung, syal dan gelang manik kepada Kasad serta pemberian sertifikat penghargaan dan cinderamata dari MADN.
Pada kesempatan tersebut, Presiden MADN menyampaikan penjelasan tentang keberadaan Organisasi MADN sekaligus memperkenalkan para pengurus MADN masa bakti 2021-2026. Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Pakar MADN Dr. Alue Dohong, Ph.D menyampaikan usulan dan harapan masyarakat Dayak. Dikatakannya, bahwa MADN merupakan penduduk asli Pulau Kalimantan yang terdiri dari 405 sub-sub Etnis Dayak.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi MADN dari tingkat Provinsi , Kabupaten/Kota hingga desa untuk siap bersinergi dengan TNI Angkatan Darat dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI khususnya di Pulau Kalimantan dan menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, “ ujarnya.
Selain itu, juga disampaikan asprirasi terkait rekrutmen prajurit TNI bagi putra-putra asli suku Dayak melalui jalur Akedemi Militer maupun dari sumber penerimaan prajurit TNI lainnya untuk ditambah kuota, termasuk kesempatan untuk meningkatkan karier di militer melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti Seskoad maupun Sekso TNI.
Usai dianugerahi sebagai Warga Kehormatan Utama masyarakat Adat Dayak, Kasad menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan oleh MADN. Kasad mengatakan bahwa dengan Penganugerahan Warga Kehormatan Utama Suku Adat Dayak memiliki dua konsekuensi.
“Dengan penganugerahan ini tentunya bukan sebatas pengakuan dari masyarakat Dayak bagi saya namun juga sebagai Kasad harus dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat Dayak. Semoga para prajurit TNI AD yang bertugas di Kalimantan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan perhatian kepada masyarakat Dayak secara keseluruhan, “ tutur Kasad.
Kasad juga menegaskan terkait penerimaan prajurit TNI, dirinya akan memberikan atensi kepada putra asli daerah sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan. Diakhir sambutannya, Kasad sangat mengapresiasi masukan dan usulan – usulan dan harapan yang disampaikan oleh MADN terkait pembangunan IKN di Kalimantan serta komitmen dalam menjaga keutuhan NKR. (Dispenad)