RajaBackLink.com

Home / Headline

Senin, 7 Maret 2022 - 15:54 WIB

Kecamatan Tallo ada Warganya Yang Menderita Gizi Buruk

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM // Makassar-Sulsel,  Kembali perhatian Pemerintah terkait jaminan kesehatan dipertanyakan. Kali ini, datang dari Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo Kota Makassar.

Zahra, begitu nama panggilan anak yang diberikan oleh kedua orang tuanya diduga mengalami gizi buruk atau busung lapar. Namun, sangat memperhatikan pemerintah setempat tidak ada sama sekali perhatian kepada warga tersebut.

“Belum ada Pak sampai hari ini, lurah atau camat yang datang kesini apalagi Dinas Kesehatan padahal kondisi anak kami sudah tersiar ke masyarakat,” ungkap Hasnah warga RT 004 RW 005 Kelurahan Tallo ini, Senin (7/3/22).

Hasnah sebagai warga Kota Makassar meminta pertolongan pemerintah terkait agar anaknya segera mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga :  Ini Kata Pangdam Hasanuddin : Sebagai Dinamika Organisasi Saat Lantik Kasdam dan Irdam*

“Tolong pemerintah bantu anak kami, kasihan kami tidak tahu harus berbuat apalagi agar anak kami bisa tertolong. Sudah berapa RT dan kader kelurahan datang namun sampai hari ini tidak ada tindak lanjutnya,” pintanya.

Sementara itu, Lurah Tallo yang dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, sama sekali belum mengetahui adanya bayi gizi buruk di wilayahnya.

“Saya koordinasikan dulu dengan RT RW nya,” jawab Lurah Tallo.

Lembaga swadaya masyarakat Pembela Rakyat (PERAK) sangat menyayangkan perlakuan pemerintah setempat dimana diduga adanya unsur pembiaran.

“Sudah jelas kalau sampai hari ini bayi Zahra diabaikan oleh pemerintah setempat dan patut diduga ini pembiaran,” tegas Andi Sofyan, SH Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Kebijakan Publik LSM PERAK.

Baca Juga :  Alvin Lim LQ Indonesia Catut Nama Kapolda untuk Kepentingan Pribadi, Kapolda Metro: Segera Kita Sidik!

Pihaknya juga mempertanyakan keberadaan Lurah, Camat dan puskesmas setempat.

“Kami mempertanyakan kinerja pemerintah setempat jangan sampai cuma duduk diam di kantor,” tambah Sofyan.

Diketahui Bayi tujuh bulan Zahra anak dari pasangan Hasrul Dg Lau dengan Hasnah. Kondisi Zahra tidak sesuai dengan berat badan yang seharusnya usia 7 bulan.

Setelah dikroscek, ternyata Lurah Tallo sampai saat ini tidak bisa mengidentifikasi rumah kediaman Bayi Zahra begitupun dengan orang tuanya. Pasalnya, lurah Tallo mengelak dan hanya memberikan informasi terkait penanganan bayi di wilayahnya yang notabenenya bukan Bayi Zahra.

MYH.

Sumber Berita : AD1412SA

 

 

Berita ini 162 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

Maju Dalam Pilkades Tahun 2021 Alfian Janjikan Kesejahteraan Masyarakat
Kerahkan Rubber Boat, Satpolairud Polres Aceh Timur, Bantu Mencari Dua Nelayan Julok Yang Hilang Saat Melaut

Headline

Kerahkan Rubber Boat, Satpolairud Polres Aceh Timur, Bantu Mencari Dua Nelayan Julok Yang Hilang Saat Melaut
Tinjau Pasar Minggu, Kapolri Pastikan Stok Minyak Curah untuk Warga Aman 

Headline

Tinjau Pasar Minggu, Kapolri Pastikan Stok Minyak Curah untuk Warga Aman 
Kapolres Takalar Tinjau Pelaksanaan Vaksin Massal di Desa Bontokassi 

Headline

Kapolres Takalar Tinjau Pelaksanaan Vaksin Massal di Desa Bontokassi 
Status Residivis Merugikan Proses Hukum Rizieq

Headline

Status Residivis Merugikan Proses Hukum Rizieq

Headline

Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Polres Maros Sidak SPBU

Headline

Waris sambut Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN RI
Babinsa Margajaya Lakukan PPKM Skala Mikro Ajak Masyarakat Binaan Mematuhi Prokes

Headline

Babinsa Margajaya Lakukan PPKM Skala Mikro Ajak Masyarakat Binaan Mematuhi Prokes