RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum Laksanakan Program INPRES Jalan Daerah untuk Tingkatkan Konektivitas Dukung Swasembada Pangan Di Maluku Utara

Redaksi - Penulis Berita

TERNATE, 29 Agustus 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara, mengumumkan pelaksanaan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Maluku Utara. Program ini dirancang dalam dua tahap untuk mempercepat peningkatan konektivitas antarwilayah guna mendukung program swasembada pangan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo,
menyatakan bahwa ketersediaan infrastruktur konektivitas yang andal adalah
fondasi penting untuk meningkatkan daya saing bangsa.

“Peningkatan jalan daerah yang cepat dan
efektif akan memaksimalkan potensi pangan dan sumber-sumber energi di daerah,
serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar
Menteri Dody.

Baca Juga :  Dorong Minat dan Bakat Siswa, Pianis Muda George Harliono Hadir dan Tampil di BINUS SCHOOL Serpong

Program IJD Tahap 1 akan mencakup
pengerjaan pada tiga ruas prioritas, yaitu:

1.⁠ ⁠Peningkatan
Jalan Lapter-Wayamii di Kabupaten Halmahera Timur.

2.⁠ ⁠Peningkatan
Jalan Kusuri-Tolabit di Kabupaten Halmahera Utara.

3.⁠ ⁠Preservasi
Jalan Dalam Kota Ternate.

Di samping
program IJD, Kementerian PU juga melaksanakan sejumlah proyek infrastruktur
strategis lainnya di Maluku Utara. Sebagai bagian dari mitigasi bencana
pascabanjir bandang di Kota Ternate pada 25 Agustus 2024, telah diselesaikan
pembangunan tiga unit Sabo Dam dan pembuatan alur sungai baru. Konsekuensi dari
pekerjaan tersebut adalah pembangunan Jembatan Ake Rua Baru sepanjang 15 meter
yang akan dilaksanakan dengan skema tahun jamak 2025-2026 dengan alokasi biaya
sebesar Rp6 miliar. Rencana kontrak pekerjaan jembatan
akan dilakukan 25 September 2025.

Baca Juga :  Penundaan Implementasi Kepatuhan EUDR—Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Melalui Transparansi Rantai Pasok

Sementara itu, progres pembangunan
infrastruktur jembatan lainnya juga terus berjalan. Proyek pembangunan Jembatan
Gantung Gayok dan Jembatan Gantung Desa Todowongi (yang merupakan pekerjaan
tahun jamak 2024-2025) telah mencapai progres fisik 100%. Proyek lainnya yang
sedang berjalan di tahun 2025 meliputi pembangunan Jembatan Sungai Kalibutu,
serta penggantian Jembatan Ake Meja IV dan Jembatan Ake Hale I.

Seluruh upaya ini merupakan wujud komitmen
pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan infrastruktur untuk
menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di Provinsi Maluku Utara.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Argo Sindoro dan Argo Muria Hadirkan Pengalaman Baru: Gunakan Rangkaian Eksekutif Stainless Steel New Generation Mulai 15 Juni 2025

Ekonomi

Bagaimana Cara Monitoring Smiling Voice di Call Center?

Ekonomi

Lintasarta dan Telkom Perkuat Sinergi Digital Service dan Digital Platform

Ekonomi

Sembilan Hari Pasca Penambahan Jadwal, KAI Layani 862 Ribu Pengguna LRT Jabodebek dengan Ketepatan Waktu Mencapai 99,96%

Ekonomi

Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!

Ekonomi

Praktis dan Cepat, “SORE” dari BRI Finance Siap Bantu Kebutuhan Dana

Ekonomi

Permudah Diversifikasi Investasi, Crypto Exchange Fasset Hadirkan Fitur “Crypto Bundles”

Ekonomi

Helpdesk Software Barantum: Solusi Ampuh Tingkatkan Customer Support