RajaBackLink.com

Home / Headline

Selasa, 14 Januari 2025 - 12:27 WIB

Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK) Gelar Aksi Demo Didepan Polda Sulsel, ini Tuntutannya

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com // Makassar,  Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi (KMAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Selatan, mendesak percepatan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan kontainer recover Tahun Anggaran 2021.

Puluhan mahasiswa turun ke jalan dengan membawa spanduk dan poster yang menyoroti lambatnya proses penyelidikan kasus ini. “Ada apa dengan lambatnya proses ini?” seru Andika, Jenderal Lapangan KMAK, dalam orasinya.

Andika menjelaskan bahwa proyek pengadaan kontainer recover oleh Pemerintah Kota Makassar pada Agustus 2021 menghabiskan anggaran sebesar Rp15,3 miliar untuk 170 unit kontainer, dengan biaya per unit mencapai Rp94 juta.

Ia menduga kuat adanya indikasi mark-up anggaran, mengingat perhitungan pada Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang tidak wajar. “Proyek ini tidak melalui perencanaan yang matang, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga evaluasi penyedia barang. Semua prosesnya dipertanyakan.

Baca Juga :  Langkah Bupati Rocky, Santuni Lansia dan Kaum Dhuafa di Pedalaman Aceh Timur

Apakah ini memang untuk rakyat atau hanya jadi alat menguntungkan oknum tertentu?” ujar Andika.Dalam aksinya, KMAK menyampaikan tiga tuntutan utama:

• Tegakkan supremasi hukum tanpa tebang pilih.

• Mendesak Kapolda Sulsel untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

• Periksa dan penjarakan semua pihak yang terlibat, termasuk Wali Kota Makassar Danny Pomanto apabila terbukti merugikan negara.

Aksi tersebut diterima langsung oleh Dr. Hatta S.H., M.H., Kanit 3 Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel di ruangan rapat kantor POLDA Sulsel. Ia menyatakan bahwa proses penyelidikan sedang berlangsung, dengan lebih dari 200 ASN telah diperiksa.

Baca Juga :  Polsek Pantee Bidari Berikan Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri kepada Warga yang Sakit

“Kami menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPK sebagai dasar peningkatan status kasus ke tahap penyidikan. Jika terbukti ada kerugian negara, kami pastikan kasus ini segera kami proses lebih lanjut,” tegas Dr. Hatta. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa yang konsisten mengawal kasus ini.

KMAK menegaskan tidak akan mundur hingga kasus ini diusut hingga tuntas. Mereka menilai kasus ini adalah cerminan buruknya tata kelola anggaran di Kota Makassar yang merugikan masyarakat. “Jika kasus ini terus didiamkan, maka kami akan kembali dengan massa yang lebih besar,” tutup Andika. 13 Januari 2025

Berita ini 109 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

FAKSI : Pemkab Harus Jujur Soal Angka Kemiskinan di Aceh Timur, serta Cara Mengatasinya

Headline

Pimpim Apel Pagi Kapolres Gowa Terus Ajak Personil Dukung Giat Vaksinasi 

Headline

Retrebusi Sampah Beratkan Pedagang Kaki Lima

Headline

Rapat Internal Pengamanan Rutan Kabanjahe, KA Rutan : Solit Komitmen dan Kompak

Headline

Tingkatkan Kemampuan Satpam, Polres Gowa Gelar Pelatihan Kemampuan dan Keterampilan

Headline

Tinjau Pabrik di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan

Aceh

Ikut Vaksin Ladies Day Polres Lhokseumawe, Mahasiswi Unimal Asal Sumut Bawa Pulang Hadiah Utama

Headline

Dikunjungi Pangdam VI/Mulawarman, Pangdam XVII/Cenderawasih Berharap Satgas TNI Yang Bertugas Bantu Pengamanan PON XX/2021 Papua